PROMISE YOU
Author :
SM FAMILY
Cast: -
Park Na eun a.k.a na eun
-
Do kyungsoo a.k.a D.i (dio)
-
Other
Genre : Sad romance, friendship
BACKSOUND
:
Super Junior KRY - Promise You
Na Eun POV*
Dengan
tergesa gesa aku melangkahkan kakiku menuju rumah sakiit Mokpo, demi menjenguk
kyuhyun oppa, orang yang sangat aku sayang dan aku cintai menderita penyakit
TBC akut, kyuppa aku harap kau tidak apa apa
@Mokpo Hospital
‘ ahjhumma bagaimana keadaan kyuppa?’ tanyaku dengan nada
khawatir
‘ kyuhyun sedang di periksa oleh dokter , sabar nak..’
‘hikss..ahjhumma bagaimana bisa seperti ini? Hiks’ isakku,
kemudian dibalas pelukan hangat oleh ajhumma, ia adalah amma kyuhyun
@RuangUGD-
‘ detak jantung tidak stabil dok..!’
‘ambilkan alat medis untuk menstabilkan detaknya’ seru
dokter yang sedang sibuk mengurusi kyuhyun yang masih dalam keadaan koma
‘baik dok ini’
Tuut..tuuut.. . dokter trus saja menekan nekan dada kyuhyun
dengan alat medis *mian author lupa namanya
-_-* .
Tuuuuuuutttt… dan
dengan seketika
CEKLEK!
Dokter baru saja membuka pintu UGD
Na Eun POV*
CEKLEK!
Dokter baru saja membuka pintu UGD, dengan tergesa gesa dan khawatir
‘dok.. bagaimana keadaan kyuhyun oppa bagaimana dok?’ isakku
‘dok bagaimana keadaan anak saya?’ sambung ahjumma, namun sepertinya
firasat buruk mulai mengahantui fikiranku, melihat wajah dokter yang begitu
pucat dan terus menatap kami dengan tatapan yang miris
‘maaf ahjhumma, maaf na eun –ssi kami tidak bisa
menyelamatkan kyuhyun, kami sudah berusaha dengan sesungguhnya, namun sayang
alat kedokteran kami tidak dapat membantu kyuhyun
Author POV*
‘maaf ahjhumma, maaf na eun –ssi kami tidak bisa
menyelamatkan kyuhyun, kami sudah berusaha dengan sesungguhnya, namun sayang
alatmedis kami tidak dapat membantu kyuhyun
JEDER!!
Hati Na Eun bagaikan tersambar petir hujan angin tornado, tidak bisa terbayangkan rasa sakit, kecewa,
sedih yang di alami oleh na eun . dengan di tinggalnya seorang kekasih yang
sangat menyayanginya dan ia sayangi. Kyuhyun menderita penyakitTBC akut yang sudah
tidak dapat tertolong karena virus yang selalu menyerang daerah organ
pernafasannya.
Na Eun POV*
‘ kenapa?? kenapa oppa meninggalkanku? Kita masih harus
melanjutkan hubungan kita oppa aku mohon, jebal jangan tinggalkan aku, kyuhyun
oppaaa!’ teriakku histeis memeluk mayat yang sedang terbaring di ruang UGD
‘ ikhklaskan kepergian kyuhyun, mungkin tuhan rindu padanya
hingga ia harus dipanggil ke Sisi-Nya’ ucap ahjhumma menenangkan
@pemakaman-
‘ saranghae oppa.. aku akan selalu mengingat kenangan kita ,
aku tidak akan melupakannya oppa, semoga kau berbahagia di Sisi-Nya oppa,
saranghae’ ucapku lalu mencium batu nisan yang bertuliskan “Cho KyuHyun”
Author POV*
5 tahun
berlalu dengan kepergian kekasih yang sangat Na Eun sayangi, yang sangat Na Eun
cintai, Cho KyuHyun, kini perlahan ia dapat membuang ras sakit yang ia alami
setelah kepergian kyuhyun di sampingnya
Na Eun POV*
‘ kau mau langsung pulang na eun-ssi setelah mata kuliah wu
yi fan songsaenim?’ Tanya sunny padaku
‘ ne.. ‘ jawabku lalu tersenyum padanya.
‘oke aku duluan ya anyeoong!’ sapanya lalu pergi
meninggalkanku
Dengan
santai dan berusaha dengan jiwa yang tenang aku menikmati keindahan dan
kecerahan siang itu, dengan angin siang yang sejuk di kota Seoul, aku berniat
untuk mampir ke sebuah taman, untuk menenangkan pikiran ku , yaa hitung hitung
juga untk menenangkan otakku habis pelajaran bahasa mandarin yang di berikan
oleh wu yi fan songsaenim
‘ hahahah kau jaga! Kau kan yang kena!’ canda anak anak ,
tawa anak anak menghiasi indahnya taman di kota seoul ini.
Tapi
sayang sekali, walaupun rasa pedihku sudah hilang tapi bayangan akan kyuhyun
masih terngiang di fikiranku, aku terus menatap ponsel hp ku sampai sore hari
tiba, hingga tak terasa air mataku berjatuhan melihat seorang namjja terlihat ceria
dengan senyuman evil namun tetap manis bagiku, di wallpaperku. Yap gambar ini
memang aku yang minta, agar dia tersenyum ceria untuk kali ini saja untukdi jadikan wallpaperku
‘ ini..’ ucap seoang namjja menyerahkan sapu tangan kecil.
Perlahan aku mengangkat kepalaku
‘ ambillah kau pasti butuh ini’ akupun mengambil nya
‘ ne gamshahamnida’ ucapku lalu menundukan kepalaku untuk
sekedarrasa hormat, di samping itu aku masih bingung dan waspada , siapa namjja
yang memberiku sapu tangan?
‘ kenapa kau menangis?’ tanyanya yang sekarang sudah duduk
di sebelahku
‘ ah? aniya..’ jawabku tersenyum
‘kau akan terlihat lebih manis jika kau tesenyum,
tersenyumlah’ ucapnya seraya menghapus air mataku
‘kau siapa?’
‘oh iya aku sampai lupa, perkenalkan namaku Do kyung soo
panggil saja aku d.o’ jawabnya ramah padaku ‘ namamu siapa?’ lanjutnya bertanya
mengulurkan tangannya
‘na neun Park Na eun imnida, panggil saja na eun’
‘kau sekolah dimana?’
‘aku kuliah di Seoul Universitas akademi sastra inggris,
kau?’
‘Ooh aku kuliah di universitas Bongyeok akademi
kewirausahaan’
‘kau sedang apa disini? Dan kenapa kau tau aku ada di sini?’
‘ aku sedang jualan balon untuk mencari pengalaman dalam
berwirausaha, aku sering melihatmu menangis meratapi ponselmu, aku semakin iba
dengan mu, makanya tadi aku baru berani menyamparmu’
‘sejak kapan kau memperhatikanku?’ tanyaku
‘sejak kau pertama kali duduk di bangku taman ini’
‘oo.. kenapa kau ignin jualan balon?’
‘hahah jualan balon itu sangat menyenangkan, apalagi saat
memberi anak anak balon lalu melihat mereka tertawa dengan senangnya saat
bermain dengan balon itu, bagiku saat itulah kesenangan dalam hidupku, meihat
senyuman riang , tawa yang lebar terhias di wajah anak anak’
‘ ooh jadi begitu.. oiya sekali lagi gamshahamnida atas spu
tangannya’
‘ne gwaenchana, kau bisa menyimpannya, oiya hari sudah mulai
petang kau tidak pulang?’
‘ah? Ne.. aku akan pulang,’
‘aku antar yah? Ya aku memang hanya ada sepeda, tapi izinkan
aku mengantarmu, tidak baik kan seorang yeoja pulang sendirian sudah petang
begini?’
‘mmm ne.. aku mau’
‘ baiklah .. ayo naik’ ajak d.o lalu menaiki sepeda nya yang
tadi saja ia gunakan untuk berjualan balon
Author POV*
D.o pun
mengantarkan Na Eun dengan sepeda nya sesampainya di rumah na eun
@Na Eun’s Home
‘ sekali lagi gomawo d.o-ah telah mengantarku’
‘ ne gwaenchana, suatu kehormatan bagiku, senang berkenalan
denganmu na eun-ssi’ balasya dengan senyuman manis di wajahnya
‘ne.. nado bangapta ,
hati hati ya’
‘ne.. aku pulang ya.. anyeong!’ sahutnya dan berlalu pulang
‘anyeoong!!’
Esoknya –
Na Eun POV*
‘ oppa aku pamit berangkat kuliah’ pamitku paa kai oppa
‘ ne hati hati’
‘ne anyeong’ ucapku dan berlalu pergi
@Seoul Univ
‘ na eun!’
‘eh ?! ah! Huft! Kau ini apa apaan si? Kalo aku kena
serangan jantung bagaimana ?’ omelku pada taemin, yap dia memang salah stau
temanku yang benar benar jahil abis.
‘hahah aku hanya bercanda , kan saya humoris’ *kaya slogan
sule ?-o- hehe*
‘ haah tersrerah kau saja lah’
‘haha ne, oiya bagaimana denganmu? Setelah kepergian kyuhyun
sunbae, kau baik baik saja kan? Aku mendengar semuanya dari sunny noona, aku
turut berduka cita ya ‘
‘ne.. syukurnya aku tidak apa apa ko, yaawalaupun rasa
rinduku kadang suka muncul’
‘yaah yang penting kua tetap sabar, ikhlaskan saja ne?’
‘ne.. gomawo taemin-ah’
@taman Soul
‘haah indahnya’ ucapku sraya menghempaskan diri di bangku
yang biasa aku kunjungi setelah mata kuliah selesai
‘hmm.. d.o-ah kemana ya?’ batinku
‘door!’ kaget seorang namjja
‘eh? Kau?’
‘haha ne, waeyo? Kau mencariku ya?’
‘ah? Mm ..mm’ aku tersipu malu, kenapa dia tau aku sedang
mencarinya
‘hahaha kau tak usah malu seperti itu, pipimu seperti tomat
rebus tau..! hahha’
‘kyaa kau bisa saja hahaha’
Kamipun
bercanda , trtawa riang, saling membagi kisah satu sama lain.
Author POV*
Kedekatan
Na Eun dengan D.o pun semakin lama semakin dekat, mereka bahkan mulai saling
member barang, saling berpergian bareng, dan hal hal lain yang menyenangkan
selalu mereka lakukan bersama, hingga pada suatu hari…..
D.o POV*
‘yeoboseyo, na eun-ssi apa kau ada acara?’
‘…’
‘baiklah kalo begitu kita ketemuan di café dekat seoul
university, aku tunggu kau di sana 10 menit ok’
‘..’
Aku
tidak sabar sekali untuk mengatakannya, aku sangat grogi..
‘na eun-ssi’ panggilku melambaikan tanganku dari meja kami
‘d.o-ah ada apa? Tumben sekali apa ada yang ingin kau
bicarakan?’
‘ ne aku..uhuk! uhuk! Uhuk!’ damn! Kenapa batuk ku keras
sekali, aku takut na eun curiga
‘ d.o-ah? Gwenchana?’
‘ne kau pesan saja dulu, aku ingin ke toilet sebentar oke’
‘oke’
Di Toilet-
‘daraah?? Ya Tuhan aku mohon jangan lagi..’ rintihku
‘na eun tidak boleh tau tentang hal ini tak boleh’ batinku,
lalu dengan segera aku berkumur dengan air
*************
‘ kau kenapa d.o-ah? Gwaenchana?’ tanyanya khawtir
‘ ne gwaenchna, apa kau sudah memesan makanan?’
‘sudah .. tenang saja, mm na eun?’
‘ne ? ‘
‘na eun-ssi aku ingin mengatakan sesuatu, sejujurnya aku
sudah memendam perasaan ini sejak kita bertemu’
‘apa itu d.o?’
‘sa..sa..saranghae naeun-ssi maukah kau menjadi yeoja
chinguku?’
‘…….’ Kulihat na eun diam, menatapku sperti mencari arti
kesetiaan dan kejujuran atas semua perkataanku
‘ d.o-ah apa kau benar benar mencintaiku?’
‘ne aku sungguh mencintaimu na eun’
‘na..na do d.o-ah, aku mau menjdi yeojachingumu’
‘serius??kau serius?’ na eun pun mengangguk malu
‘gomaowoo..gomawoo na eun-ssi’ akupun memeluknya erat tak
peduli orang –oang di sekeliling café melihat kami
‘tapi aku ingin kau berjanji padaku’ tanyany
‘apa ?’
‘ jangan pernah meninggalkanku , aku.. aku tidak ingin di
tinggalkan lagi oleh orang yang aku sayang, aku mohon tetaplah
bersamaku..jangan pernah tinggalkan aku d.o-ah’
‘ne aku berjanji , aku berjanji na eun-ssi’ janjiku dan
memegang tangannya erat
~~~~~~~~~~~~~~~~
Author
POV*
Tak erasa sudha 2 tahun lebih
mereka menjadi sepasang keasih,kedekatan mereka begitu dekat, seperti dua
burung merpati yang tak bisa di pisahkan, namun sayng hal it uterus terus
terjadi pada d.o
‘uhuk! Amma! Uhuuukk! Ah! Dadaku!’ rintih d.o kesakitan.
BRUG! Tubuh d.o pun terjatuh di lantai beralaskan karpet coklat di kamarnya
‘nak, amma bawakan..PRANG! nak kamu kenapa? d.o sadar
sayang! Kamu kenapa?’
@UGD’
‘dok bagaimana? Kadaan anak sya d.o’
‘dia mengalami koma ahjhumma, saya khawatir terjadi apa apa
pada d.o, yang hanya bisa kita lakukan adalah berdoa pada yang maha kuasa agar
d.o dapat pulih kembali dari komanya’
‘ya Tuhan… d.oo!’ ringin amma d.o
Na Eun POV*
‘sekarang d.o lagi apa yah? Omooo aku jadi salting
dengannya, ah telpon sajalah’ seruku dan mengetik no. hp d.o
‘maaf no yang anda tuju sedang tidak aktif silahkan tinggalkan
pesan suara’
‘aih? Kenapa hpnya tidak aktif??, sudahlah ke taman saja
siapa tau dia sibuk dengan jualannya’
@Taman Seoul
‘d.o mana?’ tanyaku bingung
‘ade apakah kau melihat sunbae yang sering menjual balon
disini?’ tanyaku pada anak yang sedang bermain bola
‘aniya noona, aku juga sudah lama tidak melihatnya, ‘
‘d.oo kau kemana? ‘ tanyaku khawatir
Author POV*
Berkali
kali na eun menghubungi d.o namun sayang hanya suara operator yang menjawbanya,
bekali kali , bahkan ber jam jam na eun mennggu sosok d.o kekasihnya, di taman
, berharap ia dapat melhat wajah yang sangat ia rindukan, senyuman khas dari
wajah yang ia rindukan, pelukan yang selama ini memeluk hangat tubuh mungil na
eun di saat ia sedih, merindukan tangan yang selama ini selalu menhpus tetsan
air mata
‘d.o-ah kau kemana? Kenapa kau melanggar janjimu? Kemana
janjimu yang berjanji tidak akan meninggalkanku, yang selalu mnintaiku, ‘ tanpa
di sadari aku menangis di antara matahari yang ingin tenggelam, berharap ada
yang memberiku sapu tangan persis saat d.o memberiku. Namun sayang sampai pkl
08.00 malam pun tak ada yang datng padaku
‘aku harus menyusulnya’
@D.o’s Home
‘ anyeonghaseyo!’
‘……’
‘anyeonghaseyo’ ucapku mengetuk ngetuk pintu yang tidak ada
jawaban dari dalam
‘permisi ahjhussi apa
kau tau pemilik rumah ini kemana?’ tanyaku pada ahjhussi yang sedang menyapu
halaman
‘ooh.. pemilik rumah ini koma, namanya d.o anak dari kim
ahjhumma, dia mengalami TBC akut’
JEDER!!
Hatiku bagai tersambar petir mendengarnya, kenapa selama ini d.o tidak
pernahcerita denganku?
‘m..mwo? ‘ TES! Air mataku jatuh begitu saja
‘ahjhussi apa kau tau di mana d.o di rawat?’
‘ di rumah sakit mokpo’
‘ne gamshahamnida ahjhussi’ ucapku seraya meninggakan dan
berlari sekuat mungkin segera memanggil taksi
@Mokpo Hospital
‘permisi dimana kamar do kyungsoo?’ tanyaku pada
recepsionist
‘oh dia di kamar 321’
‘baik gamshahamnida’
CEKLEK!
Perlahan kubuka pintu kamarnya, terlihat seorang wanita tua meatapi d.o yang
sedang tidak sadarkan diri di tempat
tidur
‘permisi ahjhumma,ahjhumma siapa?’ ahjhumma itupun berdiri,
melihat ku dari atas kepala hingga ujung kaki
‘kau..kau.. apa kau Park Na Eun?
‘ne na neun waeyo ahjhumma?’ GREB!! Akupun langsung di peluk oleh ajhumma
‘aku amma nya d.o, ‘
‘ahjhumma bagaimana kau tau namaku?’ tanyaku bingung
‘ d.o sering menceritakan mu pada amma, di bilang kau gadi
syang baik, kau lah yang selama ini selalu hadir mewarnai hidupnya ‘
‘hikss..jinjja?d.oo’ lirihku
‘ne..’ isak ahjhumma
‘ahjhumma d.o kenapa? ada apa dengannya?? Hiks kenapa dia
tidak pernah cerita’ tangisku semakin menjadi jadi
‘di mengalami TBC akut, sudah lama ia menderita penyakit
ini,.’
‘kenapa dia tidak pernah cerita denganku??’isakku
‘dia tidak ingin kau khawatir mendengarnya, dia bilang , dai
tidak ingin kau meraskan untuk yang kedua kalinya, kau di tinggalkan oleh orang
yang kau saynag jika ia sudah tidak ada hiksss…’
‘d.o-aah huaaaa kenapa kau tega? Kau tau ini membuatku lebih
sakit dari apa yang kau alami sekarang huaaa’
tangisku memeluk erat d.o yang tidak sadarkan diri
‘sabar nak.. oh iya, d.o menitipkan ini pada eomma, dia
ingin mmberi ini tapi dia malu, ini adalah asli dia yang membuatnya untukmu’
seru ahjhumma member kotak berwarna bru langit dan sepucuk surat
‘ah? Ne gamsha ahjhumma’
TUUUT…tuuuut..tuuuuuuuuuuuuuuuuuuuutt.
Kmipun langsung terkejut dengan bunyi alat yang semakin buat
kami takut,
‘dokter dokter!’ seruku , tak lama dokter pun datang. Dengan
segera suste mengurusi alat medis pendetak jantung, sedangkan dokter menekan
dada d.o dengan alat medis, namun naas..sangat tidak bisa aku percaya
Tuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut..
‘maaf ahjhumma kami tidak bisa menyelamatkannya, d.o sudah
di panggil oleh yang maha kuasa, kami sudah beursaha dengan sebisa kami,
maafkan kami ahjhumma’
‘d.oooooooo!!!!!!!! bangun sayang! Banguun! D.o!!’ teriak
ahjhumma histeris
‘d.oo bangun, jangan tinggalkan aku d.o! aku mohon bangun
hiks!!’
UNBELIEVABLE!!
Ini benar benar tidak bisa di percaya,
‘ya Tuhan!! Kenapa kau selalu mengambil orang orang yang
sangat menyayangiku dan sangat ku sayangi??!!! Kenapaa??’ batinku
##############
Pemakaman d.o berlangsung dengan hikmat, sepulangnya dari
pemakaman aku membaca surat yang sempat ahjhumma berikan pada ku kemarin
‘ Dear Na Eun
Anyeong
naeuun ^^ bidadari manisku, apa yang kau sedang lakukan sekarang? Aku harap
setelah kau membaca surat ini, kau sedang berbahagia.:’)
Na Eun-ssi aku sangat minta maaf , aku tidak memberi taumu
tentang penyakitku, tapi ini semua demi kamu na eun, aku tau waktu itu kau
menangis karena kyuhyun sunbae kan? Aku tau itu semua dari taemin, karena
taemin adalah sahabat kecilku.
Na Eun aku tidak ingin kau khawatir padaku, aku tidak ingin
kau meneteskan air mata itu untuk yang kesekian kalinya, aku tidak ingin kau
merasakan rasa sakit, kecewa , sedih untuk yang ke dua kalinya. Aku
menyayangimu na eun, melebihi diriku sendiri, jika kau sudah membaca surat ini,
mungkin aku sudah tiada berada di sisimu, memelukmu, menyayangimu, mengahpus
air matamu untuk selamanya. Aku mohon na eun jangan kau ratapi kepergianku, aku
akan sedih di sana jika kau sedih, tetaplah berbahagia, walau orang orang yang
menyayangimu dan orang orang yang kau sayangi tidak berada di sekelilingmu.
Maafkan aku, aku tidak bisa menetapi janjiku untuk selalu bersamamu dan
mencintaimu, ini semua sudah takdir, percayalah kau akan mendapatkan yang lebih
baik dari aku,aku akan selalu mengawasimu, selalu berada di sisimu walau kau
tak melihatku.. SARANGHAE PARK NA EUN, NEOMU NEOMU SARANGHAE.
Do Kyung Soo
Your Guardian angel
<3
Beribu
air mataku jatuh membaca sura d.o, bodoh! Bodoh! Bodoh! Hanya itu yang ada dalm
benakku, begitu bodohnya kau hingga kau tidak pernah mengetahui apa rasa sakit
yang selama ini di lami oleh orang orang yang kau sayang.
Dengan tangan gemetar aku membuka kotak kecil biru tersebut,
ternyata isinya kalung dengan symbol balon yang terdapat foto aku dan d.o
‘ ya Tuhan!kenapa aku harus merasakan untuk yang kedua
kalinya?? Hiks..hikss..’
###########
Aku berlari menuju taman meniup balon yang semalam aku buat
untuk d.o
Akupun meniup balon yang bertuliskan ‘SARANGHAE D.O-ah’
akupun menerbangkannya , berharap d.o dapat melihat dari alam sana.
‘selamat jalan d.o-ah, selamat jalan kyuppa, kalian adalah
namjja chingu yang sangat member kenangan yang sangat berarti dalam
hidupku. Terimakasih kyuppa telah
mengajariku arti sebuah kasih saang, terimakasih d.o-ah telah mengajariku arti
menyayangi, selamat jalan kalian , semoga kau berbahagia di Sisi-Nya’ ucapku
memandang jauh balon itu terbang
THE
END