Selasa, 31 Desember 2013

FF ANGEL FOR YOU


Angel for you

Author: SONEXOTIC
Cast :  - Luhan
-Kyu ri
          - All Members Of
Genre : Friendship, Sad, Memorie

Kyu Ri POV*
‘ door!!’ tiba tiba seorang namjja mengagetkanku yang sedang duduk di bangku taman sekolah
‘ kyaaa!! Dasar kau Sehun!! Mengagetiku saja! Waeyo?!” tanyaku sinis pada sahabtku ini
‘ haha! Janganlah marah , aku kan hanya bercanda , nanti manisnya hilang loh’
*PLETAK!*  satu jitakan kudaratkan di kepalanya
‘ apooo! Sakit tau!’ gerutunya
‘ hahha lagian kau ini merayu wanita pandai sekali’
‘hahaha ne mian ne?’
‘ne ..’
‘ oiya katanya ada murid baru , dia datang dari china,’
‘ jinjja? Baguslah .. sekolah kita jadi banyak muridnya’
‘ne.. tapi ..’ lanjut sehun tapi ragu
‘ tapi apa ?’
‘aniya.. ‘
KRIING!-
Belpun berbunyi
‘ eh sudah bel .. sampai jumpa lagi kyu ri anyeoong!’ sahut sehun sambil berlari kea rah kelas. Akupun berjalan dengan tenang kea rah kelas
@ClassRoom*
‘ anyeonghaseyo! Minasan kita kedatangan murid baru, dia berasal dari cina, silahkan masuk nak, dan perkenalkan dirimu’
‘ anyeonghaseyo! Luhan imnida.. gamshahamnida’ sapanya ramah. Kulihat mukanya begitu pucat, dengan tatapan mata yang dingin
‘ silahkan duduk di tempat yang kamu suka’
‘ne gamshahamnida’. Dia pun duduk di dekatku
‘ anyeong! Kyu ri imnida’ sapaku ramah namun dibalas dengan wajah pucat dan tatapan dinginnya.
‘ oke minasan kita akan mempelajari tentang music classic, I want to know, what do you think about classic music, how about you luhan? Can you tell me , what is a classic music?’
‘ music klasik adalah music yang dapat membuat hati seseorang menjadi lebih tenang, memahami apa arti ketenangan yang sesungguhnya, dan bagaimana suasana hati ketika mendengarkan music tersebut’
‘good,jawaban yang bagus, dari arti tersebut kita dapat menerjemahkan bahwa inti dari arti music classic adalah ketenangan, ok ini adalh pelajaran pertama…..’
  Sekita 2 jam kami membahas tentang music classic, aku salut sekali dengan anak yang bernama luhan itu, dia sepertinya paham betul bagaimana tentang music.
KRING- bel istirahat
Dengan santai aku berjalan ke ruang kelas dance sehun , berniat untuk mengajak jajan bareng , namun ..
‘ hei kau! Anak bertatapan dingin! Sombong sekali! Baru masuk saja di ajak berteman malah diam! Huh!’ seru segerombolan anak yang sedang mengerubungi luhan dan menarik kerah baju sekolahnya ,yang sedang duduk menatap dingin segerombolan anak tersebut
‘ hei kalian! Jauhi dia! Jangan ganggu dia!’ seruku dari jauh, lalu segerombolan anak tersebut menatap kesal ke arahku dan pergi
‘ hai kau tidak apa apa?’ tanyaku duduk di sampingnya. Dia menatapku dan pergi begitu saja.
‘ ah? Aku kan hanya menanyanya kenapa dia pergi.. yausdahlah’

AUTHOR POV*
Lambat laun Kyu Ri semakin risih dengan sikap aneh Luhan yang selalu terdiam dan menatap dingin seseorang dengan wajah pucatnya, hingga membuat kyu ri penasaran dengan sosok luhan, dan ingin mengetahui apa penyebab luhan seperti itu , ia terus menegur dan menegur luhan sampai ia berhasil dan harus berhasil ,hingga suatu saaat
Kyu Ri POV*
Di taman sekolah-
Toku hanarite itemo.. meo tojireba hora kokoro wa soba ni iruu.. all my love is for you.. nothing left to lose dare yori mo aito imi o chikara o shitteru kara.
‘ kudegar ia memainkan biola dengan memainkan instrumental music AMLIFY lagu yang sedang booming oleh SNSD
‘ permainan biolamu bagus’ sahutku dari jauh dan mengacungkan 2 jempol’ akupun langsung menyamparnya dan duduk di sebeahnya
GREB!! Akupun berhasil menangkap tangannya saat ia hendak pergi
‘ chakkaman! Waeyo? Kenapa kau selalu pergi jika ada aku? Kenapa kau selalu menjauh di saat orang orang sedang bersamamu? Ada apa denganmu? Kau membuat seluruh sekolah bingung akan sikpamu, bahkan para guru. Kau hanya berbicara jika saat sedang pelajaran saja , kau ini kenapa?!’ tanyaku sedikit tukas pada luhan
‘lepaskan!’ jawab luhan lugas. Ini adalah pertama kalinya dia bicara padaku
‘ kau harus jawab pertanyaanku luhan!’ ZREB! Dia pun langsung melepas kasar tangannya dan berlalau pergi.
                Sikap luhan yang begitu aneh masih terngiang dan terpikirkan olehku, kenapa dia itu?’
‘ sudahlah lebih baik aku jalan keluar saja jalan malam malam seperti ini sejuk juga di luar, ‘ sahutku lalu pergi keluar menggunakan celana panjang hitam dan jaket wolf 88
‘ oppa aku pergi dulu ke luar’ sahutku pada kris
‘ jangan lama lama saeng, ‘
‘ne’ sahutku lalu pergi
                Akupun mampir ke sebuah kedai dan membeli coklat hangat lalu duduk di bangku taman, di daerah komplek Mokpo. Lgi lagi luhan berada di sana sedang menatap langit tanpa ada respon sedikitpun
‘luhan?’ samparku pada nya
GREB! Aku menahan tangannya telebih dulu sebelum ia pergi
‘ luhan aku mohon kau jangan pergi, tolong jawablah pertanyaanku yang tadi siang’
Dia menatapku dalam seperti mencari suatu kejujuran (?)
‘kenapa?’
‘mwo?’
‘ kenapa kau mempedulikan ku? Kenapa kau peduli di saat banyak orang yang sudah tidak ingin menghiraukan sikap dinginku yang aneh?’
‘ aku.. aku hanya ingin berteman denganmu, aku tidak suka melihat salah satu temnku selalu menyendiri’
‘ luhan kenapa kau bersikap seperti ini padaku  dan bahkan semua orang?’ lanjutku
‘aku trauma kyu ri’
‘ trauma ? terhadap apa? Dan kenapa?’
‘ dulu aku mempunyai banyak teman, dulu aku adalah seorang yang supel dan pandai bergahul menurut banyak orang’
‘ lantas kenapa kau menjadi pendiam seperti ini?’ potongku
Dia pun tersenyum miris  mengalihkan pandangannya ke langit, dan entah kenapa wajahnya semakin lama semakin memucat
‘luhan? Gwaenchana?’ tanyaku khawatir
BRUK! Dia terjatuh di pundak kananku
‘luhan? Gwaenchana? ‘ sahutku menggoyangkan tubuhnya
‘luhan? Irona! Luhan!’
 Akupun segera memanggil taksi dan membawanya kerumah sakit

@Rumah Sakit BEOSEOK-
‘ dimana luhan ?’ Tanya seorang ahjhumma yang ternyata adalah neneknya
‘ahjhumma dia sedang di UGD, dia sedang di periksa’ jawabku khawatir
‘ahjhumma sebaiknya duduk dulu dan tenangkan diri ahjhumma,  semoga luhan baik baik saja’
‘ ne gamshahamnida , kyu ri kau telah menolong luhan’
‘ne ahjhumma cheonmal, tapi bagaimana kau tau namaku?’
‘luhan sering menceritakanmu pada ahjhumma, ia sangat senang denganmu, ia bilang bahwa hanya kau yang terus menyapanya walau ia bersikap dingin padamu’ jawab ahjhumma tersenyum padaku
                Aku begitu terkejut bahwa ternyata ini luhan sering menceritakanku pada neneknya?
‘ahjhumma bolehkah aku menanyakan sesuatu?’
‘ne apa?’
‘ mengapa luhan begitu dingin dan selalu pergi jika ia di tegur oleh seseorang, banyak anak anak di sekolah yang selalu menanyakan hal  itu ‘
‘ itu karenaa, dia sebenrnya adalah anak yang baik, supel, namun kisahnya pada masa lalu sangat miris. Ia di tinggal oleh kedua orang tua nya, orang tuanya kecelakaan pesawat saat hendak mengahdiri acara kompetisi classical music biola luhan. Sejak saat itu ia menjadi penyendiri, dan ditambah lagi.. ia di jauhi teman temannya,’
‘ mwoya ahjhumma?’
‘ karena temn temannya saat itu hanya memanfaatkan harta kedua orang tuanya saja , setelah kepergian orang tuanya , tidak adalagi teman yang ingin berteman dengannya, teman temannya hanya memanfaatkan harta luhan, mereka berfikir bahwa jika orang tuanya luhan pergi maka ia akan jatuh miskin, oleh karena itu semua temannya menjauhinya’
Aku mengangguk tanda mengerti
‘ namun sayang , dugaan teman temannya salah , luhan tidak jatuh miskin, kedua orang tuanya mewariskan seluruh harta nya kepada luhan, namun semua harta itu tidak berarti baginya,  tanpa kehadiran kedua orang tuanya , sejak saat itu ia tak mau bergaul dnegan siapapun, sejak saat itu hanya satu teman yang selalu mendampinginya’
‘apa itu ahjhumma?’ tanyaku
‘ music, bagi dia music adalah ketenangan , sahabat yang paling setia’
‘ oo.. oleh karena itu dia menjawab pertanyaan guru  kim sesempurna itu, karena kecintaannya terhadap music’ batinku
CEKLEK! Ku dengar suara pintu terbuka, tenyata dokter sudah selesai memeriksa
‘ bagaimana keadaannya dok?’ tanya ahjhumma dengan nada panic
‘apa dia baik baik saja?’ lanjutku
‘sebelumnya saya ingin tau siapa keluarganya disini?’
‘ saya dok saya neneknya’
‘ oke ahjhumma boleh ikut saya sebentar, ada yang perlu saya bicarakan’
‘ne.’
‘ dok boleh saya masuk?’ tanyaku
‘boleh, dia sudah siuman’
‘ne dok, gomawo’

@Ruang UGD-
‘ luhan gwaenchana?’
‘dimana aku?’ tanyanya menerka nerka langit atap rumah sakit
‘kau di rumah sakit , tadi kau pingsan , ‘ jawabku menggenggam tangannya untuk yang pertama kali
‘ go..gomawo  kyu ri, kau sudah membawaku ke rumah sakit’
‘ ne cheonmal’ jawabku, rasnya seperti ada yang tersedaak di tenggorokan seperti ingin mengeluarkan air mata melihatnya terbaring lemas
‘kau sudah makan?’ tanyaku
‘ belum..’
‘aku akan keluar membeli makanan , kau tunggu yah?’ ucapku dan segera pergi meninnggalkan ruangan

                Sementara itu di lain tempat—
‘apa yang diderita luhan dok?’
‘ sebelumnya saya harap anda siap mendengarnya’
‘saya.. saya siap dok’
‘luhan menderita TBC akut dan Kanker otak Stadium 2, kemungkinan besar umurnya tidak akan lama lagi’
‘mm..mwoo?? kau serius dok?’
‘ ne ahjhumma ini tidak bisa di biarkan ia harus segera di oprasi atau, hidupnya tidak akan lama lagi’
‘ taa.. tapi luhan tidak pernah cerita dengan saya dok?! Ini bagaimana bisaa! Hiks..hiks..’
‘maafkan saya ahjhumma, sejuurnya luhan penah berobat beberapa kali kesini, tapi dia ingin saya untuk tidk memberi  tau ahjhumma, karena tidak ingin membuat ahjhumma khwatir’
‘luhan hikss.. kenapa kau nak’
Kyu Ri POV*
‘ ini luhan aku bawakan sup kimchi hangat’  sahutku lalu membantunya duduk
‘ ini.. buka mulutmu aa’
‘ amm ‘  dia pun mengunyah makanan itu
‘ bagaimana enak’
‘ne’ jawabnya dan tersenyum manis. Aigoo ini adalah pertama kalinya dia tersenyum padaku, senyuman , smile like an angel..
‘ habiskan yah makananmu agar kau sehat’
‘ gomawo kyu ri.. kau sangat baik..’
‘ haha ani.. bisa saja’
Machi amu geotdeon moori neun amu gureohke dasi.. tae eonan sungan gati..
Ponselku pun bordering
‘ yeoboseyo..’
‘ahh.. ne ne bisakah jangn berisik, aku di rumah skait tau’
‘ aish! Ne oppa aku pulang’
                Huft cerewet sekali *gerutuku
‘waeyo kyu ri?’ Tanya luhan
‘huft! Oppaku menelpon.. aku harus pergi, takut dia khawatir..aku pulang dulu ya,’
‘mm baiklah kau hati hati ya’
‘ ne.. oiya nenek mana?’
‘mungkin dia masih ada urusan dengan dokter, ‘ jawab luhan
‘oo.. yasudah sampaikan salamku padanya ya, aku ulang anyeong luhan’
‘ne gomawo kyu ri’ aku hanya tersenyum membalasnya

ESOK HARI-
Pancaran sinar matahari masuk melalui ventilasi kamarku
‘nggh.. jam berapa ini?’ tanyaku kemudian melihat jam
‘ ooh jam 07.00’ dengan tubuh yang lunglai aku mengambil handukku dan berjaan menuju kamar madi. Sekitar 2 jam aku mengahbiskan untuk membersihkan tubuhku.
‘ selesai’ ucapku setelah  lama berdandan di kaca, yap! Hari ini aku akan menjenguk luhan, aku pergi dengan mengenakan celana hitam dan kaos putih ditutupi sweater biru langit

@Rumah Sakit
‘ anyeong luhan!’ sapaku ketika memasuki ruangan luhan
‘ kyu ri?’ tanyanya heran
‘ ne, waeyo? Ko kaget?’
‘ani.. kau pagi pagi sekali’
‘haha  ne untuk sahabatku, ini aku bawakan buah untukmu’
‘gomawo kyu ri’
‘ ne cheonmal, ahjhumma mana?’
‘ia sedang mengurus administrasi di kasir’
‘ mengurus administrasi?’
‘ne nanti siang aku boleh pulang’ jawab luhan senang
‘hahah baguslah kalo begitu J
‘ eh ? ada kyu ri?’
‘ anyeong ahjhumma’
‘anyeong.. senang kau ada disini, pagi pagi sekali..?’
‘ ne ahjhumma untuk luhan’ jawabku tersenyum menatap luhan
‘aah gomawo kyu ri kau memang anak yang baik’
‘haha biasa saja ahjhumma, oiya nanti katanya luhan di izinkan pulang yah?’
‘ ne, sekitar jam 12 siang nanti luhan akan pulang’
‘ooh baiklah aku disini saja,’
‘baiklah kyu ri , kebetulan sekali, ahjumma ingin pulang sebnetar membawa barang barang luhan dan ahjhumma ingin ganti baju, belum mandi bau hehehe’
‘hahah ne ahjhumma aku akan menjaga luhan selama ahjhumma pergi’
‘haha ne , titip luhan ya’ kata ahjhumma yang berlalu pergi
‘bagaimana keadaanmu luhan?’
‘aku sudah mendingan..’
‘tapi wajahmu masih terlihat pucat?’ tanyaku mengusappipinya, dia pun memegang tanganku dengan lembut
‘gwaenchana kyu ri, aku tidak apa apa’ sahutnya terseyum miris’
Setelah lama kami berbincang, ahjhumma datang dan bersiap siap untuk membawa nya pulang,

@Luhan’s Home
‘besar sekali’ batinku, seraya melihat sekeliling rumah
‘ luhan kau istirahat saja dulu di kamarmu’
‘ ahjhumma biar aku yang mengantar luha’
‘ah? Apa kau tidak reepot?’
‘aniya J’ jawabku seraya membantu luhan berjalan
                Sesampainya di kamar luhan , luhan pun duduk di tepi kasur. Kamar yang bernuansa putih biru, dengan tema classic. Biola, piano, flute ada di setiap sudut kamar yang mewah ini, aku baru tau ternyata sebesar ini kecintaanya terhadap music.
‘kyu ri.. gomawo  elah meawatku selama ini’
‘ ne.. ini untukmu juga kan..’
‘ ini pianomu?’ tnyaku seraya medekati piano yang terletak di sudut ruangan kamarnya itu
‘ ne.. ini pianoku’ jawabnya menyamparku
‘maukah kau memainkan sebuah lagu dengan piano ini? Aku ingin mendegarkan kau bermain piano?’
‘baiklah akan aku mainkan’
                 Dengan lembutnya ia memainkan instrumental SEVERELY yang di popularkan oleh FT ISLAND, dengan hikmat aku mendengarkan lantunan piano ang dimainkan oleh jari jari nya dengan lembut.
‘ waah permainan piano mu bagus sekali, you’re thebest’ ucapku seraya tepuk tangan untuknya
‘ hehe gamsha’ jawabnya tersenyum
‘oh iya. Dua bulan lagi akan ada kompetisi musical di sekolah nanti kan? , kompetisi itu akan diikuti oleh 50 sekolah berbasisi internasional, kau ikut yah?’
‘………..’
‘luhan?’ sahutku padanya yang sedang melamun
‘ ah? Ne..ne kyuri ?’
‘waeyo? Kau terdiam? Ada apa luhan?
‘anii anii kyu ri, ka..kau mau memainkan pianonya?’
‘ah? Tapi kau??’ tanyaku menatapnya heran
‘sudah coba mainkan ‘ ajak lhan dan menyuruhku duduk di  kursi piano tesebut

LUHAN POV*
‘ waah permainan piano mu bagus sekali, you’re thebest’ ucapnya seraya tepuk tangan untuk ku
‘ hehe gamsha’ jawabnya tersenyum
‘oh iya. Dua bulan lagi akan ada kompetisi musical di sekolah nanti kan? , kompetisi itu akan diikuti oleh 50 sekolah berbasisi internasional, kau ikut yah?’tanyany
‘………..’
‘apa umurku cukup untuk mengikuti kompetisi itu?  Apa aku sanggup?’ batinku
‘luhan?’ sahutnya padaku yang sedang melamun
‘ ah? Ne..ne kyuri ?’
‘waeyo? Kau terdiam? Ada apa luhan?
‘anii anii kyu ri, ka..kau mau memainkan pianonya?’
‘ah? Tapi kau??’ tanyanya menatapku heran
‘sudah coba mainkan ‘ ajak ku dan menyuruhnya duduk di  kursi piano tesebut

FlashBack-
CEKLEK!
‘ ku dengar pintu kamar ku terbuka
‘ne.nenek?’ kagetku
‘ luhan..!’ tatap nenek begitu mirirs melihatku
*PLAK! Satu tamparan keras mendarat di pipiku
‘ ne..nenek?’ kagetku dan memegang pipiku yang merah
‘hiks..waeyo? waeyo luhan! Kenapa kau tidak bilang pada nenek! Kalau kau menderita TBC akut dan leukemia??! Waeyooo!’  tangis nenek histeris
‘nenek. A.aku hiks.. aku tidak ingin membuat nenek khawatir’ sahutku miris
‘tapi kalu kaya begini caranya, kau lebih membuat nenek khawatir! Kau ini kenapa luhan??’ tangis nenek kemudian duduk di kursi dekat tepi kasurku dan memijat keningnya
‘nenekk..’ pelukku pada nenek
‘nenek maafkan aku, ini semua untuk kebaikan kita’
‘kebaikan apa luhan!!? Kabaikan apa?? Kau tau nenek sudah mengasuhmu sejak kau berusia 10 tahun , nenek sudah merawatmu sejak 10 tahun, tapi kenapa? Kenapa nenek dengan bodohnya tidak tahu bahwa cucu yang nenek sayang, nenek rawat, nenek asuh selama ini menderita TBC akut dan kanker otak stadium 2?’ tangisan nenek semakin mnjerit’
‘neneeekk.. mianhaee..jeongmal mianhaae’
‘hikss.. aku mohon nek, hal ini kita saja yang tau..’
‘maksud kamu?’tanya nenek
‘ aku mohon nenek tidak menceritakannya pada siapapun terutama, kyu ri, aku tidak ingin dia khawatir nek..’
‘ baiklah , nenek akan lakukan itu untukmu luhan, jangan tinggalkan nenek,karna hanya kamu yang nenek punya’ sahut nenek dengan pelukan yang sangat hangat
FLASHBACK END-
‘luhan aku ngin pulang dlu ya’ ucap kyu ri menggetkan lamunanku
‘ ah?.. ne ne kyuri gmawo telah merawatku’
‘ah.. tidak apa apa, aku senang ko, kau besok masuk sekolah kan?’
‘mmm..’ jawabku mengangguk dan tersenyum
‘ oke..baguslah aku pulang ya see you later at school tomorrow’ sahutnya dan berlalu pulang.
‘ akhhhh! Kenapa??!!kenapa ya tuhan!! Kenapa kau tidak bersikap adilpadaku!!? Kenapa aku harus menderita penyakit separah ini!!!’ teriakku histeris dan menjambak rambutku dan menangis

AUTHOR POV*
Luhan terus menjerit , ia tidak terima dengan keadaannya yang selalu sakit sakitan seperti ini, sampai sampai ia kaget mendapati beberapa rambut pirang coklatnya terdapat di sela sela jarinya
Luhan POV*
‘hikss.. ini tidak mungkin!’
‘aaaakhhhhhh!!!’
JRENGGG!! Luhan menangis histeris menekan tuts piano dengan keras dan menangis di atas pianonya

ESOK HARI @SM ArtSchool-
Author POV*
‘ pagi luhaaan’  sapa kyu ri menyampar luhan yang sedang duduk membaca buku di kelas
‘pagi kyu ri’
‘ kau sedang membaca apa?’
‘ini, buku tentang music klasik biola, aku sedang ingin mencari dan membuat nada nada terbaru ‘
‘waah bagus itu, lumayan jika kau sudah merumuskan itu semua, kau bisa memainkannya di kompetisi nanti, good job luhan’ candaku dan mengcak rambutnya

Kyu ri POV*
‘ pagi luhaaan’  sapa ku menyampar luhan yang sedang duduk membaca buku di kelas
‘pagi kyu ri’
‘ kau sedang membaca apa?’
‘ini, buku tentang music klasik biola, aku sedang ingin mencari dan membuat nada nada terbaru ‘
‘waah bagus itu, lumayan jika kau sudah merumuskan itu semua, kau bisa memainkannya di kompetisi nanti, good job luhan’ candaku dan mengcak rambutnya, aku sangan terkejut mendapat beberapa rambut luhan rontok di jari jari ku?
‘luhan? Rambutmu kenapa?’ tanyaku kaget
‘ah..an..aniya mungkin tadi aku tidak sisiran jadi rambutnya rontok heheh’ jawabnya berbohong, aku dapat melihat mimic ketakutan di wajahnya dan kebohongan dalam tatapannya
‘uhuk! Uhuk!!’ batuk luhan begitu keras
‘luha.luhan gwaenchana?’
‘darah..?’ bisik luhan ketika ia melihat di tangannya darah
‘lu..luhan kau kenapa?’
                Tanpa menghiraukan pertanyaanku ia berlalu pergi ke toilet. Aku panic sehinga hanya bisa termenung, sebenarnya kenapa dia? Ada apa?
KRIIING- bel masuk berbunyi,
                Lama sekali luhan di kamar mandi higga bel, baru ia masuk. Dari tadi kuperhatikan wajahnya yng pucat selama pelajaran berlangsung, aku tidak berani menanyakan hal yang tdi, seperti ada yang ia sembunyikan . 30 menit kami mengikuti pelajaran. Hingga saat pulang sekolah
‘ luhan kau ada acara tidak malam ini?’
‘ani.. waeyo?’
‘ mm bagaimana kal kita mengerjakan pr guru im tadi di taman saat kita bertemu waktu itu?’
‘mm good idea, oke jam berapa kita kesana?’
‘ jam 7 malam saja nanti’
‘oke I wait you there’
‘oke goodbye , aku pulang duluan ya, anyeoong’
‘anyeoong’

MALAM HARI @TAMAN-
‘luhan!’ sapa kyu ri dari kejauhan’
‘kyu ri?’
‘ kajja kita buat pr nya, kau mengerti tidak tentang kunci G biola? Jujur saja kalu biola aku kurang memahami’
‘kunci G itu disini’ luhan pun menunjukan nyapadaku , dia memegang kedua tanganku dan mengajarinya. Posisi luhan kini tepat berada di belakangku
‘ mengerti ?’ tanyanya
‘ne aku menegrti’ jawabku tersipu malu
‘oiya, kau sudah melanjutkan instrument yang akan kau buat itu?’
‘ ne sudah , yaa baru setengah si. Tapi nanti akan  aku lanjutkan’
‘ooh.bagus kalo begitu’
                Kami pun melanjutkan pr guru kim, dan setelah selesai kami berbincang
‘kyu ri?’ panggil luhan padaku yang sedang membereskan alat alat sekolah
‘ne? ada apa?’
‘apakah keajaiban itu selalu terjadi pada setiap orang?’ tanyanya menatap angit yang di penuhi bintang kecil
‘mmm.. menurutku sih, keajaiban bisa terjadi pada semua orang , keajaiban itu adalah suatu bentuk pertolongan tuhan pada makhluknya, ‘
‘menurutu apakah tuhan sayang pada kita?’
‘ tuhan selalu sayang pada makhluk makhluknya, begitu juga kita, kita juga harus sayang pada tuhan’
‘kalo begitu, aku ingin menanyakan 1 hal padamu’
‘apa?’
‘apa keajaiban terbesar yang terjadi dalam hidupmu selama ini?’
‘ keajaiban itu adalah aku bisa mengenal seorang teman sepertimu, teman yang sangat beda dari yang lain ‘ jawabanku mengalihkan pandangannyakepadaku. Sedangkan aku tetap focus menatap langit
‘ kalo kau ?’
‘ aku.. mm aku mungkin, bisa melihat wajah manismu itu bisa di bilang keajaiban kan? Hahahaha’ canda luhan
‘kyaa kau bisa saja’ seruku memukul pelan tangan kirinya
‘uhukk!uhuuk!’
‘luhan kau kenapa lagi?’
BRUG!! Luhan batuk darah dan terjatuh.
‘luhanironaa!’ sahutku menggoyang goyangkan tubunya yang jatuh di pangkuanku. Dengan segera aku memanggil supir mobilnya dan membawanya pulang

@Luhan’s Home-
‘bagaimana dok’
‘ dia baik baik sja tadi dia hanya kelelahan’
‘tapi dok mengapa ia selalu batuk darah, dan rambutnya suka rontok?’ tanyaku , dan membuat ahjhumma dan dokter saling bertatapan
‘maaf aku pamit dulu Karena ada urusan , permisi’ jawab dokter itu seperti menghindar dari pertanyaanku.
‘ahjhumma sebenarnya apa yang di derita luhan’
‘tidak.. dia hanya kelelahan’ jawab ahjhumma bohong. Aku hanya bisa terdiam dan menatap uhan yang sedang tertidur.

AUTHOR POV*
Sudah 2 bulan luhan sering batuk darah, rambutnya pun semakin berkurang, tapi sangat di sayangkan sampai saat ini kyu ri belom mengetahui apa penyakit luhan. Hingga tibalah 1 hari sebelum kompetisi itu terjadi firasat buruk bahkan peristiwa yang tidak di duga
Luhan POV*
@Class room
‘kyu ri!’ seru luhan semangat
‘ hai! Ada apa? Kok semangat sekali?’
‘ ne.. bagaimana tidak aku sudah menyelesaikan instrumental biolaku untuk komptisi besok’
‘jinjja?? Aah aku ikut senang mendengarnya, nama lagunya apa?’
‘aku namakan lagu ini angel, ‘
‘wah dari namanya aja sudah bagus apalagi lagunya,, maukah kau meainkan untukku, untuk perjumpaan terakhir kita?’ pina kyu ri seperti ada sesuatu. Wajahnya agak pucat seperti tidak biasanya
‘ maksudmu perjumpaan terakhir?’ tanyaku heran namun takut
‘ iya, kan dikit lagi kita akan libur musim panas jadi kemungkinan ini perjumpaan terakir kita’
‘kajja mainkan biolamu luhan’ pinta kyu ri
                Dengan perlahan aku memainkan biolaku memainkan lagu instrumental ANGEL.
‘bagus luhan ! bagus!’ seru kyu ri tepuk tangan setelah aku selesai memainkan bioalaku
                 Selama plajaran berlangsung hatiku sangat tidak enak , sangat ada yang ganjal, ada apa kyu ri hai ni, di agak pendiam, wajahnya pucat
KRIING- bel pulang berbunyi
‘kyu ri ku pulang bareng denganku ne?’
‘ ah. Tidak usah aku takut merepotkanmu’
‘tidka kyu ri, aku mohon’
‘mm baiklah..’
‘oke aku ambil mobil yng di sebrang itu dulu ya’
‘oke hati hati aku tunggu di sini’
                Dan saat aku menyebrang jalan untuk mengambil mobil, tiba tiba sebuah ,mobil jeep melaju kencang ke arahku
‘luhn awaaass!’ BRUG! Yap! Kyuri berhasl mendorong ku, hingga aku tesungkur
‘Kyu riiii!’ teriakku
TIIIN!! BRUG! Mobil itu berhasil menabrak kyu ri, kyuri tepental sekitar 50 meter
Tanpa basa bsi kau langsung menuju kyuri, sungguh sial mobil itu tidak bertanggung jawab.
‘kyu ri irona kyu! Irona!!!’. Akupun langsung membopong tubuhnya dan membawanya ke rumah sakit

@Rumah Sakit-
‘ bagaimana dok?’
‘dia dalam kedaan koma, kami sudah berusaha tapi dia belum sadarkan diri, sebaiknya anda berdoa pada tuhan karena saat ini hanya tuhan yang dapat menolongnya, kita hanya bisa berharap keajaiban datang kepada nya’ jawab dokter dan berlalu pergi
‘ya tuhaan! Kenapa kau tidak adil! Apa kau tidak puas mengambil orang tuaku?!! Kenapa saaat  ini kau juga mengambil orang yang ku sayang! Kenapa ya tuhaan!!!’ jeritku di rumah sakit tak peduli orang orang melihatku aneh
‘ luhan?luhan apa yang terjadi dengan kyu ri?’
‘ nenek..’ sahutku ringis dan memeluk nenek
‘kita berdoa saja semoga kyu ri baik baik saja’
‘ini semua salahku nenek! Andai saja aku lebih berhati hati saat itu! Kenapa dia harus menolongku! Kenapa bukan aku saja !!! toh umurku tidak akan lamaaa!!!’
‘husstt! Kau tidak boleh bicara seperti itu luhan, kita berdoa saja berharap bahwa keajaiban datang padanya’
‘kyu riiii..!!!! ‘jeritku
‘sebaiknya kita pulang besok kau akan mengikuti kompetisi besok’
‘ tidak nek! Aku tidak mau mengikuti kompetisi tnpa kyu ri!’
‘tapi besok kau harus ikut! Kau mewakili sekolah!’
‘persetan dengan sekolah! Aku ingin menemani kyu ri huaaaa’
‘ husstt! Luhan!!! Jangan bicara seperti itu, yu ri tidak maukau bersikap seperti ini, nenek yang akan menjaganya, kau pulanglah, istirahat untuk besok, lakukan yang terbaik untk  kyu ri’
‘baik nek, aku akan lakuka ini demi kyu ri’

AUTHOR POV*
Luhan ulang ke rumah, ia terus memainkan biolanya untuk kompetisi besar esok, hingga keeseokan harinya
@YG Mussical Competition-
‘ luhan! Luhan! Luahan!’ seru para pendukung luhan dari bawah paggung
‘ mari kita sambut permainan dari perwakilan SM ArtHigh school LUHAAN!’ seru MC
LUHAN POV*
@YG Musical Competition-
‘ luhan! Luhan! Luahan!’ seru para pendukung luhan dari bawah paggung
‘ mari kita sambut permainan dari perwakilan SM ArtHigh school LUHAAN!’ seru MC
                ‘ kau bisa luhan , ini demi kyu ri. Kyu ri ini untukmu, untukmu yang selalu berada di sampingku, baik ku susah maupun senang, untukmu yang selalu mau mendampingiku dalam keada sesulit papun, kyuri this is Angel song for you my guardian angel’ batin luhan dalam hati
Luhan memainkan biolanya dengan lembut dan menghayati sehinga penonton ikut teranyut dalam lantunan biolanya
PROK!PROK! PROK! Tapuk tangan sangat keras , para juripun ada yang menangis senang mendengar lantunan biolanya
‘ bagus luhan, bagus permainan biolamu sanat bagus, ‘ seru mc menyeka air matanya
‘apa nama lagu ini?’
‘angel’
‘waaw! This is a great!! For whom you play this instrumental’
‘for my guardian angel’
‘waah hebat sekali!! Kalo begitu LUHAN SELAMAT KAU MENJADI PEMEANG KOMPETISI YG Mussical!!’
‘gamshahamnida! Gamshahamnida!!’ sapa luhan senang dan tersenyum pada para audience

Dalam Perjalanan Pulang-
‘kyu ri aku berhasil! Aku berhasil !’

@Rumah Sakit
‘nenek! Aku berhasl memenangnkan nya!’
‘ selamat luhan , permainanmu bagus tadi nenek liat di tv KBS, selamat’
‘ iya nek..hiks..bagaimana kyu ri?’
‘ dia..dia masih dalam keadaan koma’
                Luhan pun masuk dengan kaki yang gemetar, menuju kasur yang terdapat tubuh seorang yeojaterbaring tak sadarkan diri
‘ kyu ri aku berhasil memenangkan nya kyuri, ini semua untukmu my guardian angel’ bisikku ke telinga kyu ri dan mengecup keningnya , ini adalah ciuman pertama ku untuknya
Tanpa ku sadari ternyata kyu ri menggerakan sedikit tangannya, matanyapun terbuka walau hanya sdikit
‘kyu ri kau sudah sadar?’
‘kyurii’ bisikku
‘lu..luhan..’
‘ne? kyu ri sadarlah aku mohon’
‘lihatlah aku memenangkan kompetisi musical itu, kau harus sadar kyu ri, sadarlah aku mohon, jebal’
‘lu..han.. sa.saranghae’
                Tuuuuut… itulah kata terakhir kyu ri ucapkan untuk luhan,  kedua mata kyu ri pun tertutup untuk selamanya
 ‘ kyu.. kyu ri!’
‘ dokter ! dokter!’
Dokterpun segera masuk dan menggunakan alat medis, kyuri terus tekan dadanya dengan alat, namun naas hasilnya.
Tuuuuuuuuuuuttt.
‘ maaf luhan, nyawa kyu ri tidak tertolong,detak jantungnya berhenti, kmi sangat menyesal, maafkan kami hanya ini ynag bisa kami lakukan’
‘tidaaak ini tidak boleh terjadi dok!! Kau harus membuat sadar kembali !! kyu riii!!’ seruku sambil menggoyag oyangkantubuh dokter
‘luhan luhan.. sabar nak ini sudah takdir’ ucap nenek memelukku untuk menenangkanku
‘ kenpa nek? Kenapa tuhan tidak adil?’ kenapa tuhan selalu mengambil orang orang yang luhan cintai?? Kenapaa?huaaa!!’
‘tuhan sayang padamu luhan, tuhan ingin menguji seberapa besar kesabaranm, sabar luhan sabar..’
‘ kyu ri. Hiks..hiks’

@Pemakaman-
Satu prsatu orang yang mengunjungi pemakaman kyu ri pulang hanya tinggal aku dan nenek
‘nenek boleh pulang,nanti aku menyusul’
‘baiklah kau hati hati ya’
‘ne nenek’
‘ kyuri terima kasih telah membuat hari hari yang semula tidak berarti untukku kini menjadi berarti dengan kehadiran akan sosokmu, semua yang kita lalui kini hanya tinggal kenangan, maafkan aku, aku menyesal, mengapa sejak awl aku selalu bersikap dingin dengan sikap anehku, mafkan aku yu ri hiks ..hikss..’
BUUSSSHHH! Hujan deras tiba tiba turun , mengguyur pemakaman itu yang kini hanya ada aku seorang, makin lama hujan semakin deras namun aku tetap bersi keras agar berada di pemakaman itu
‘ luhan..’ seru nenek dari jauh membawa paying
‘luhan ayo kita pulang, hujan semakin deras, ayo kita pulang nanti kau sakit’
‘ biarkan nek, yang penting luhan bisa tetap berada disisi kyu ri’
‘ luhan kyu ri akan sedih bilakau sakit, nenek mohon ayo pulang’ paksa nenek lalu menarik tanganku
‘ baik nek..baik.. aku akan pulang, tapi biarkan aku mengucapkan salam terkahiku pada kyu ri’
‘kyu ri aku akan pulng, kau jaga diri baik baik yah.. saranghae, neomu saranghae kim kyu ri’
                Aku pun pulang dengan nenek memayungiku

AUTHOR POV*
@Luhan’s HOME-
Dikamar-
‘uhuk..uhuk..! akhh palaku!’ seru luhan memegangi palanya, seperti ada yang menyerang tubuh luhan
‘uhukk!!’ darah pun semakin deras keluar dari mulut manis luhan
‘akkh nenek sakiiit’ sayang nenek tidak mendengarkan keluhan nya
‘ akhhh!!!’ ucapnya  kesakitan dan
BRUG! Aku tertidur pulas untuk selamanya di kasurku
‘ kyu ri aku akan menyusulmu , bersama kita akan berbahagia di surga, kita akan melanjutkan kenangan yang tertunda di dunia ini, my guardian angel wait me, I’m coming. Selamat tinggal dunia, kau telah memberikan arti kepadaku tentang arti keajaiban yang sebenarnya, tentang arti mencintai seseorag yang sesungguhnya, terimakasih nenek, kau akan selalu kukenang dalam hati dan pikiranku, karena kau adalah sosok nenek yang seperti superhero dalam hidupku, selamat tinggal semua, kyuri tunggu aku’
Itu adalah kata kata terakhir luhan sebelum ia meningalkan dunia ini untuk selamanya
‘luhaan nenek bawakan sup untuk.’ PRANGG! mangkuk sup dan gelas berjatuhan
‘luhan irona! Luhan kau kenapa?” Tanya nenek dan memegang leherku dan tanganku, merasakan denyut jantung yang sudah berhenti sejak lama
‘ luhaaaaaan…!!!!’ teriak nenek memeluk luhan erat erat dan menjerit histeris

THE END
Selesaii!  Mianhae ya reader kalo Typo dan ff nya jelak , gaje dan lain lain.. kekhilafan hanya terdapat dalam diri manusia, begitu juga kesalahan, mianhaee ya kalo jelak. Gomawo telah membaca Anyeoong!  ᶺOᶺ∫

Tidak ada komentar:

Posting Komentar