Angel for you
Author: SONEXOTIC
Cast : - Luhan
-Kyu
ri
- All Members Of
Genre : Friendship,
Sad, Memorie
Kyu Ri POV*
‘ door!!’ tiba tiba seorang
namjja mengagetkanku yang sedang duduk di bangku taman sekolah
‘ kyaaa!! Dasar kau Sehun!!
Mengagetiku saja! Waeyo?!” tanyaku sinis pada sahabtku ini
‘ haha! Janganlah marah , aku kan
hanya bercanda , nanti manisnya hilang loh’
*PLETAK!* satu jitakan kudaratkan di kepalanya
‘ apooo! Sakit tau!’ gerutunya
‘ hahha lagian kau ini merayu
wanita pandai sekali’
‘hahaha ne mian ne?’
‘ne ..’
‘ oiya katanya ada murid baru ,
dia datang dari china,’
‘ jinjja? Baguslah .. sekolah
kita jadi banyak muridnya’
‘ne.. tapi ..’ lanjut sehun tapi
ragu
‘ tapi apa ?’
‘aniya.. ‘
KRIING!-
Belpun berbunyi
‘ eh sudah bel .. sampai jumpa
lagi kyu ri anyeoong!’ sahut sehun sambil berlari kea rah kelas. Akupun
berjalan dengan tenang kea rah kelas
@ClassRoom*
‘ anyeonghaseyo! Minasan kita
kedatangan murid baru, dia berasal dari cina, silahkan masuk nak, dan
perkenalkan dirimu’
‘ anyeonghaseyo! Luhan imnida..
gamshahamnida’ sapanya ramah. Kulihat mukanya begitu pucat, dengan tatapan mata
yang dingin
‘ silahkan duduk di tempat yang
kamu suka’
‘ne gamshahamnida’. Dia pun duduk
di dekatku
‘ anyeong! Kyu ri imnida’ sapaku
ramah namun dibalas dengan wajah pucat dan tatapan dinginnya.
‘ oke minasan kita akan
mempelajari tentang music classic, I want to know, what do you think about
classic music, how about you luhan? Can you tell me , what is a classic music?’
‘ music klasik adalah music yang
dapat membuat hati seseorang menjadi lebih tenang, memahami apa arti ketenangan
yang sesungguhnya, dan bagaimana suasana hati ketika mendengarkan music
tersebut’
‘good,jawaban yang bagus, dari
arti tersebut kita dapat menerjemahkan bahwa inti dari arti music classic
adalah ketenangan, ok ini adalh pelajaran pertama…..’
Sekita 2 jam kami membahas tentang music classic, aku salut sekali
dengan anak yang bernama luhan itu, dia sepertinya paham betul bagaimana
tentang music.
KRING- bel istirahat
Dengan santai aku berjalan ke
ruang kelas dance sehun , berniat untuk mengajak jajan bareng , namun ..
‘ hei kau! Anak bertatapan
dingin! Sombong sekali! Baru masuk saja di ajak berteman malah diam! Huh!’ seru
segerombolan anak yang sedang mengerubungi luhan dan menarik kerah baju
sekolahnya ,yang sedang duduk menatap dingin segerombolan anak tersebut
‘ hei kalian! Jauhi dia! Jangan
ganggu dia!’ seruku dari jauh, lalu segerombolan anak tersebut menatap kesal ke
arahku dan pergi
‘ hai kau tidak apa apa?’ tanyaku
duduk di sampingnya. Dia menatapku dan pergi begitu saja.
‘ ah? Aku kan hanya menanyanya
kenapa dia pergi.. yausdahlah’
AUTHOR POV*
Lambat laun Kyu Ri semakin risih
dengan sikap aneh Luhan yang selalu terdiam dan menatap dingin seseorang dengan
wajah pucatnya, hingga membuat kyu ri penasaran dengan sosok luhan, dan ingin
mengetahui apa penyebab luhan seperti itu , ia terus menegur dan menegur luhan
sampai ia berhasil dan harus berhasil ,hingga suatu saaat
Kyu Ri POV*
Di taman sekolah-
Toku hanarite itemo.. meo
tojireba hora kokoro wa soba ni iruu.. all my love is for you.. nothing left to
lose dare yori mo aito imi o chikara o shitteru kara.
‘ kudegar ia memainkan biola
dengan memainkan instrumental music AMLIFY lagu yang sedang booming oleh SNSD
‘ permainan biolamu bagus’
sahutku dari jauh dan mengacungkan 2 jempol’ akupun langsung menyamparnya dan
duduk di sebeahnya
GREB!! Akupun berhasil menangkap
tangannya saat ia hendak pergi
‘ chakkaman! Waeyo? Kenapa kau
selalu pergi jika ada aku? Kenapa kau selalu menjauh di saat orang orang sedang
bersamamu? Ada apa denganmu? Kau membuat seluruh sekolah bingung akan sikpamu,
bahkan para guru. Kau hanya berbicara jika saat sedang pelajaran saja , kau ini
kenapa?!’ tanyaku sedikit tukas pada luhan
‘lepaskan!’ jawab luhan lugas.
Ini adalah pertama kalinya dia bicara padaku
‘ kau harus jawab pertanyaanku
luhan!’ ZREB! Dia pun langsung melepas kasar tangannya dan berlalau pergi.
Sikap
luhan yang begitu aneh masih terngiang dan terpikirkan olehku, kenapa dia itu?’
‘ sudahlah lebih baik aku jalan
keluar saja jalan malam malam seperti ini sejuk juga di luar, ‘ sahutku lalu
pergi keluar menggunakan celana panjang hitam dan jaket wolf 88
‘ oppa aku pergi dulu ke luar’
sahutku pada kris
‘ jangan lama lama saeng, ‘
‘ne’ sahutku lalu pergi
Akupun
mampir ke sebuah kedai dan membeli coklat hangat lalu duduk di bangku taman, di
daerah komplek Mokpo. Lgi lagi luhan berada di sana sedang menatap langit tanpa
ada respon sedikitpun
‘luhan?’ samparku pada nya
GREB! Aku menahan tangannya
telebih dulu sebelum ia pergi
‘ luhan aku mohon kau jangan
pergi, tolong jawablah pertanyaanku yang tadi siang’
Dia menatapku dalam seperti
mencari suatu kejujuran (?)
‘kenapa?’
‘mwo?’
‘ kenapa kau mempedulikan ku?
Kenapa kau peduli di saat banyak orang yang sudah tidak ingin menghiraukan
sikap dinginku yang aneh?’
‘ aku.. aku hanya ingin berteman
denganmu, aku tidak suka melihat salah satu temnku selalu menyendiri’
‘ luhan kenapa kau bersikap
seperti ini padaku dan bahkan semua
orang?’ lanjutku
‘aku trauma kyu ri’
‘ trauma ? terhadap apa? Dan
kenapa?’
‘ dulu aku mempunyai banyak
teman, dulu aku adalah seorang yang supel dan pandai bergahul menurut banyak
orang’
‘ lantas kenapa kau menjadi
pendiam seperti ini?’ potongku
Dia pun tersenyum miris mengalihkan pandangannya ke langit, dan entah
kenapa wajahnya semakin lama semakin memucat
‘luhan? Gwaenchana?’ tanyaku
khawatir
BRUK! Dia terjatuh di pundak
kananku
‘luhan? Gwaenchana? ‘ sahutku
menggoyangkan tubuhnya
‘luhan? Irona! Luhan!’
Akupun segera memanggil taksi dan membawanya
kerumah sakit
@Rumah Sakit BEOSEOK-
‘ dimana luhan ?’ Tanya seorang
ahjhumma yang ternyata adalah neneknya
‘ahjhumma dia sedang di UGD, dia
sedang di periksa’ jawabku khawatir
‘ahjhumma sebaiknya duduk dulu
dan tenangkan diri ahjhumma, semoga
luhan baik baik saja’
‘ ne gamshahamnida , kyu ri kau
telah menolong luhan’
‘ne ahjhumma cheonmal, tapi
bagaimana kau tau namaku?’
‘luhan sering menceritakanmu pada
ahjhumma, ia sangat senang denganmu, ia bilang bahwa hanya kau yang terus
menyapanya walau ia bersikap dingin padamu’ jawab ahjhumma tersenyum padaku
Aku
begitu terkejut bahwa ternyata ini luhan sering menceritakanku pada neneknya?
‘ahjhumma bolehkah aku menanyakan
sesuatu?’
‘ne apa?’
‘ mengapa luhan begitu dingin dan
selalu pergi jika ia di tegur oleh seseorang, banyak anak anak di sekolah yang
selalu menanyakan hal itu ‘
‘ itu karenaa, dia sebenrnya
adalah anak yang baik, supel, namun kisahnya pada masa lalu sangat miris. Ia di
tinggal oleh kedua orang tua nya, orang tuanya kecelakaan pesawat saat hendak
mengahdiri acara kompetisi classical music biola luhan. Sejak saat itu ia menjadi
penyendiri, dan ditambah lagi.. ia di jauhi teman temannya,’
‘ mwoya ahjhumma?’
‘ karena temn temannya saat itu
hanya memanfaatkan harta kedua orang tuanya saja , setelah kepergian orang
tuanya , tidak adalagi teman yang ingin berteman dengannya, teman temannya
hanya memanfaatkan harta luhan, mereka berfikir bahwa jika orang tuanya luhan
pergi maka ia akan jatuh miskin, oleh karena itu semua temannya menjauhinya’
Aku mengangguk tanda mengerti
‘ namun sayang , dugaan teman
temannya salah , luhan tidak jatuh miskin, kedua orang tuanya mewariskan
seluruh harta nya kepada luhan, namun semua harta itu tidak berarti baginya, tanpa kehadiran kedua orang tuanya , sejak
saat itu ia tak mau bergaul dnegan siapapun, sejak saat itu hanya satu teman
yang selalu mendampinginya’
‘apa itu ahjhumma?’ tanyaku
‘ music, bagi dia music adalah
ketenangan , sahabat yang paling setia’
‘ oo.. oleh karena itu dia
menjawab pertanyaan guru kim sesempurna
itu, karena kecintaannya terhadap music’ batinku
CEKLEK! Ku dengar suara pintu
terbuka, tenyata dokter sudah selesai memeriksa
‘ bagaimana keadaannya dok?’ tanya
ahjhumma dengan nada panic
‘apa dia baik baik saja?’
lanjutku
‘sebelumnya saya ingin tau siapa
keluarganya disini?’
‘ saya dok saya neneknya’
‘ oke ahjhumma boleh ikut saya
sebentar, ada yang perlu saya bicarakan’
‘ne.’
‘ dok boleh saya masuk?’ tanyaku
‘boleh, dia sudah siuman’
‘ne dok, gomawo’
@Ruang UGD-
‘ luhan gwaenchana?’
‘dimana aku?’ tanyanya menerka
nerka langit atap rumah sakit
‘kau di rumah sakit , tadi kau pingsan
, ‘ jawabku menggenggam tangannya untuk yang pertama kali
‘ go..gomawo kyu ri, kau sudah membawaku ke rumah sakit’
‘ ne cheonmal’ jawabku, rasnya
seperti ada yang tersedaak di tenggorokan seperti ingin mengeluarkan air mata
melihatnya terbaring lemas
‘kau sudah makan?’ tanyaku
‘ belum..’
‘aku akan keluar membeli makanan
, kau tunggu yah?’ ucapku dan segera pergi meninnggalkan ruangan
Sementara
itu di lain tempat—
‘apa yang diderita luhan dok?’
‘ sebelumnya saya harap anda siap
mendengarnya’
‘saya.. saya siap dok’
‘luhan menderita TBC akut dan
Kanker otak Stadium 2, kemungkinan besar umurnya tidak akan lama lagi’
‘mm..mwoo?? kau serius dok?’
‘ ne ahjhumma ini tidak bisa di
biarkan ia harus segera di oprasi atau, hidupnya tidak akan lama lagi’
‘ taa.. tapi luhan tidak pernah
cerita dengan saya dok?! Ini bagaimana bisaa! Hiks..hiks..’
‘maafkan saya ahjhumma, sejuurnya
luhan penah berobat beberapa kali kesini, tapi dia ingin saya untuk tidk
memberi tau ahjhumma, karena tidak ingin
membuat ahjhumma khwatir’
‘luhan hikss.. kenapa kau nak’
Kyu Ri POV*
‘ ini luhan aku bawakan sup
kimchi hangat’ sahutku lalu membantunya
duduk
‘ ini.. buka mulutmu aa’
‘ amm ‘ dia pun mengunyah makanan itu
‘ bagaimana enak’
‘ne’ jawabnya dan tersenyum
manis. Aigoo ini adalah pertama kalinya dia tersenyum padaku, senyuman , smile
like an angel..
‘ habiskan yah makananmu agar kau
sehat’
‘ gomawo kyu ri.. kau sangat
baik..’
‘ haha ani.. bisa saja’
Machi amu geotdeon moori neun amu
gureohke dasi.. tae eonan sungan gati..
Ponselku pun bordering
‘ yeoboseyo..’
‘ahh.. ne ne bisakah jangn
berisik, aku di rumah skait tau’
‘ aish! Ne oppa aku pulang’
Huft
cerewet sekali *gerutuku
‘waeyo kyu ri?’ Tanya luhan
‘huft! Oppaku menelpon.. aku
harus pergi, takut dia khawatir..aku pulang dulu ya,’
‘mm baiklah kau hati hati ya’
‘ ne.. oiya nenek mana?’
‘mungkin dia masih ada urusan
dengan dokter, ‘ jawab luhan
‘oo.. yasudah sampaikan salamku
padanya ya, aku ulang anyeong luhan’
‘ne gomawo kyu ri’ aku hanya
tersenyum membalasnya
ESOK HARI-
Pancaran sinar matahari masuk
melalui ventilasi kamarku
‘nggh.. jam berapa ini?’ tanyaku
kemudian melihat jam
‘ ooh jam 07.00’ dengan tubuh
yang lunglai aku mengambil handukku dan berjaan menuju kamar madi. Sekitar 2
jam aku mengahbiskan untuk membersihkan tubuhku.
‘ selesai’ ucapku setelah lama berdandan di kaca, yap! Hari ini aku
akan menjenguk luhan, aku pergi dengan mengenakan celana hitam dan kaos putih
ditutupi sweater biru langit
@Rumah Sakit
‘ anyeong luhan!’ sapaku ketika
memasuki ruangan luhan
‘ kyu ri?’ tanyanya heran
‘ ne, waeyo? Ko kaget?’
‘ani.. kau pagi pagi sekali’
‘haha ne untuk sahabatku, ini aku bawakan buah untukmu’
‘gomawo kyu ri’
‘ ne cheonmal, ahjhumma mana?’
‘ia sedang mengurus administrasi
di kasir’
‘ mengurus administrasi?’
‘ne nanti siang aku boleh pulang’
jawab luhan senang
‘hahah baguslah kalo begitu J ‘
‘ eh ? ada kyu ri?’
‘ anyeong ahjhumma’
‘anyeong.. senang kau ada disini,
pagi pagi sekali..?’
‘ ne ahjhumma untuk luhan’
jawabku tersenyum menatap luhan
‘aah gomawo kyu ri kau memang
anak yang baik’
‘haha biasa saja ahjhumma, oiya
nanti katanya luhan di izinkan pulang yah?’
‘ ne, sekitar jam 12 siang nanti
luhan akan pulang’
‘ooh baiklah aku disini saja,’
‘baiklah kyu ri , kebetulan
sekali, ahjumma ingin pulang sebnetar membawa barang barang luhan dan ahjhumma
ingin ganti baju, belum mandi bau hehehe’
‘hahah ne ahjhumma aku akan
menjaga luhan selama ahjhumma pergi’
‘haha ne , titip luhan ya’ kata
ahjhumma yang berlalu pergi
‘bagaimana keadaanmu luhan?’
‘aku sudah mendingan..’
‘tapi wajahmu masih terlihat
pucat?’ tanyaku mengusappipinya, dia pun memegang tanganku dengan lembut
‘gwaenchana kyu ri, aku tidak apa
apa’ sahutnya terseyum miris’
Setelah lama kami berbincang,
ahjhumma datang dan bersiap siap untuk membawa nya pulang,
@Luhan’s Home
‘besar sekali’ batinku, seraya
melihat sekeliling rumah
‘ luhan kau istirahat saja dulu
di kamarmu’
‘ ahjhumma biar aku yang
mengantar luha’
‘ah? Apa kau tidak reepot?’
‘aniya J’ jawabku seraya membantu
luhan berjalan
Sesampainya
di kamar luhan , luhan pun duduk di tepi kasur. Kamar yang bernuansa putih
biru, dengan tema classic. Biola, piano, flute ada di setiap sudut kamar yang
mewah ini, aku baru tau ternyata sebesar ini kecintaanya terhadap music.
‘kyu ri.. gomawo elah meawatku selama ini’
‘ ne.. ini untukmu juga kan..’
‘ ini pianomu?’ tnyaku seraya
medekati piano yang terletak di sudut ruangan kamarnya itu
‘ ne.. ini pianoku’ jawabnya
menyamparku
‘maukah kau memainkan sebuah lagu
dengan piano ini? Aku ingin mendegarkan kau bermain piano?’
‘baiklah akan aku mainkan’
Dengan lembutnya ia memainkan instrumental
SEVERELY yang di popularkan oleh FT ISLAND, dengan hikmat aku mendengarkan
lantunan piano ang dimainkan oleh jari jari nya dengan lembut.
‘ waah permainan piano mu bagus
sekali, you’re thebest’ ucapku seraya tepuk tangan untuknya
‘ hehe gamsha’ jawabnya tersenyum
‘oh iya. Dua bulan lagi akan ada
kompetisi musical di sekolah nanti kan? , kompetisi itu akan diikuti oleh 50
sekolah berbasisi internasional, kau ikut yah?’
‘………..’
‘luhan?’ sahutku padanya yang
sedang melamun
‘ ah? Ne..ne kyuri ?’
‘waeyo? Kau terdiam? Ada apa
luhan?
‘anii anii kyu ri, ka..kau mau
memainkan pianonya?’
‘ah? Tapi kau??’ tanyaku
menatapnya heran
‘sudah coba mainkan ‘ ajak lhan
dan menyuruhku duduk di kursi piano
tesebut
LUHAN POV*
‘ waah permainan piano mu bagus
sekali, you’re thebest’ ucapnya seraya tepuk tangan untuk ku
‘ hehe gamsha’ jawabnya tersenyum
‘oh iya. Dua bulan lagi akan ada
kompetisi musical di sekolah nanti kan? , kompetisi itu akan diikuti oleh 50
sekolah berbasisi internasional, kau ikut yah?’tanyany
‘………..’
‘apa umurku cukup untuk mengikuti
kompetisi itu? Apa aku sanggup?’ batinku
‘luhan?’ sahutnya padaku yang
sedang melamun
‘ ah? Ne..ne kyuri ?’
‘waeyo? Kau terdiam? Ada apa
luhan?
‘anii anii kyu ri, ka..kau mau
memainkan pianonya?’
‘ah? Tapi kau??’ tanyanya
menatapku heran
‘sudah coba mainkan ‘ ajak ku dan
menyuruhnya duduk di kursi piano tesebut
FlashBack-
CEKLEK!
‘ ku dengar pintu kamar ku
terbuka
‘ne.nenek?’ kagetku
‘ luhan..!’ tatap nenek begitu
mirirs melihatku
*PLAK! Satu tamparan keras
mendarat di pipiku
‘ ne..nenek?’ kagetku dan
memegang pipiku yang merah
‘hiks..waeyo? waeyo luhan! Kenapa
kau tidak bilang pada nenek! Kalau kau menderita TBC akut dan leukemia??!
Waeyooo!’ tangis nenek histeris
‘nenek. A.aku hiks.. aku tidak
ingin membuat nenek khawatir’ sahutku miris
‘tapi kalu kaya begini caranya,
kau lebih membuat nenek khawatir! Kau ini kenapa luhan??’ tangis nenek kemudian
duduk di kursi dekat tepi kasurku dan memijat keningnya
‘nenekk..’ pelukku pada nenek
‘nenek maafkan aku, ini semua
untuk kebaikan kita’
‘kebaikan apa luhan!!? Kabaikan
apa?? Kau tau nenek sudah mengasuhmu sejak kau berusia 10 tahun , nenek sudah
merawatmu sejak 10 tahun, tapi kenapa? Kenapa nenek dengan bodohnya tidak tahu bahwa
cucu yang nenek sayang, nenek rawat, nenek asuh selama ini menderita TBC akut
dan kanker otak stadium 2?’ tangisan nenek semakin mnjerit’
‘neneeekk.. mianhaee..jeongmal
mianhaae’
‘hikss.. aku mohon nek, hal ini
kita saja yang tau..’
‘maksud kamu?’tanya nenek
‘ aku mohon nenek tidak
menceritakannya pada siapapun terutama, kyu ri, aku tidak ingin dia khawatir
nek..’
‘ baiklah , nenek akan lakukan
itu untukmu luhan, jangan tinggalkan nenek,karna hanya kamu yang nenek punya’
sahut nenek dengan pelukan yang sangat hangat
FLASHBACK END-
‘luhan aku ngin pulang dlu ya’
ucap kyu ri menggetkan lamunanku
‘ ah?.. ne ne kyuri gmawo telah
merawatku’
‘ah.. tidak apa apa, aku senang
ko, kau besok masuk sekolah kan?’
‘mmm..’ jawabku mengangguk dan
tersenyum
‘ oke..baguslah aku pulang ya see
you later at school tomorrow’ sahutnya dan berlalu pulang.
‘ akhhhh! Kenapa??!!kenapa ya tuhan!!
Kenapa kau tidak bersikap adilpadaku!!? Kenapa aku harus menderita penyakit
separah ini!!!’ teriakku histeris dan menjambak rambutku dan menangis
AUTHOR POV*
Luhan terus menjerit , ia tidak
terima dengan keadaannya yang selalu sakit sakitan seperti ini, sampai sampai
ia kaget mendapati beberapa rambut pirang coklatnya terdapat di sela sela
jarinya
Luhan POV*
‘hikss.. ini tidak mungkin!’
‘aaaakhhhhhh!!!’
JRENGGG!! Luhan menangis histeris
menekan tuts piano dengan keras dan menangis di atas pianonya
ESOK HARI @SM ArtSchool-
Author POV*
‘ pagi luhaaan’ sapa kyu ri menyampar luhan yang sedang duduk
membaca buku di kelas
‘pagi kyu ri’
‘ kau sedang membaca apa?’
‘ini, buku tentang music klasik
biola, aku sedang ingin mencari dan membuat nada nada terbaru ‘
‘waah bagus itu, lumayan jika kau
sudah merumuskan itu semua, kau bisa memainkannya di kompetisi nanti, good job
luhan’ candaku dan mengcak rambutnya
Kyu ri POV*
‘ pagi luhaaan’ sapa ku menyampar luhan yang sedang duduk
membaca buku di kelas
‘pagi kyu ri’
‘ kau sedang membaca apa?’
‘ini, buku tentang music klasik
biola, aku sedang ingin mencari dan membuat nada nada terbaru ‘
‘waah bagus itu, lumayan jika kau
sudah merumuskan itu semua, kau bisa memainkannya di kompetisi nanti, good job
luhan’ candaku dan mengcak rambutnya, aku sangan terkejut mendapat beberapa
rambut luhan rontok di jari jari ku?
‘luhan? Rambutmu kenapa?’ tanyaku
kaget
‘ah..an..aniya mungkin tadi aku
tidak sisiran jadi rambutnya rontok heheh’ jawabnya berbohong, aku dapat
melihat mimic ketakutan di wajahnya dan kebohongan dalam tatapannya
‘uhuk! Uhuk!!’ batuk luhan begitu
keras
‘luha.luhan gwaenchana?’
‘darah..?’ bisik luhan ketika ia
melihat di tangannya darah
‘lu..luhan kau kenapa?’
Tanpa
menghiraukan pertanyaanku ia berlalu pergi ke toilet. Aku panic sehinga hanya
bisa termenung, sebenarnya kenapa dia? Ada apa?
KRIIING- bel masuk berbunyi,
Lama
sekali luhan di kamar mandi higga bel, baru ia masuk. Dari tadi kuperhatikan
wajahnya yng pucat selama pelajaran berlangsung, aku tidak berani menanyakan
hal yang tdi, seperti ada yang ia sembunyikan . 30 menit kami mengikuti
pelajaran. Hingga saat pulang sekolah
‘ luhan kau ada acara tidak malam
ini?’
‘ani.. waeyo?’
‘ mm bagaimana kal kita
mengerjakan pr guru im tadi di taman saat kita bertemu waktu itu?’
‘mm good idea, oke jam berapa
kita kesana?’
‘ jam 7 malam saja nanti’
‘oke I wait you there’
‘oke goodbye , aku pulang duluan
ya, anyeoong’
‘anyeoong’
MALAM HARI @TAMAN-
‘luhan!’ sapa kyu ri dari
kejauhan’
‘kyu ri?’
‘ kajja kita buat pr nya, kau
mengerti tidak tentang kunci G biola? Jujur saja kalu biola aku kurang
memahami’
‘kunci G itu disini’ luhan pun
menunjukan nyapadaku , dia memegang kedua tanganku dan mengajarinya. Posisi
luhan kini tepat berada di belakangku
‘ mengerti ?’ tanyanya
‘ne aku menegrti’ jawabku tersipu
malu
‘oiya, kau sudah melanjutkan
instrument yang akan kau buat itu?’
‘ ne sudah , yaa baru setengah
si. Tapi nanti akan aku lanjutkan’
‘ooh.bagus kalo begitu’
Kami
pun melanjutkan pr guru kim, dan setelah selesai kami berbincang
‘kyu ri?’ panggil luhan padaku
yang sedang membereskan alat alat sekolah
‘ne? ada apa?’
‘apakah keajaiban itu selalu
terjadi pada setiap orang?’ tanyanya menatap angit yang di penuhi bintang kecil
‘mmm.. menurutku sih, keajaiban bisa
terjadi pada semua orang , keajaiban itu adalah suatu bentuk pertolongan tuhan
pada makhluknya, ‘
‘menurutu apakah tuhan sayang pada
kita?’
‘ tuhan selalu sayang pada
makhluk makhluknya, begitu juga kita, kita juga harus sayang pada tuhan’
‘kalo begitu, aku ingin
menanyakan 1 hal padamu’
‘apa?’
‘apa keajaiban terbesar yang
terjadi dalam hidupmu selama ini?’
‘ keajaiban itu adalah aku bisa
mengenal seorang teman sepertimu, teman yang sangat beda dari yang lain ‘
jawabanku mengalihkan pandangannyakepadaku. Sedangkan aku tetap focus menatap
langit
‘ kalo kau ?’
‘ aku.. mm aku mungkin, bisa
melihat wajah manismu itu bisa di bilang keajaiban kan? Hahahaha’ canda luhan
‘kyaa kau bisa saja’ seruku
memukul pelan tangan kirinya
‘uhukk!uhuuk!’
‘luhan kau kenapa lagi?’
BRUG!! Luhan batuk darah dan
terjatuh.
‘luhanironaa!’ sahutku menggoyang
goyangkan tubunya yang jatuh di pangkuanku. Dengan segera aku memanggil supir
mobilnya dan membawanya pulang
@Luhan’s Home-
‘bagaimana dok’
‘ dia baik baik sja tadi dia
hanya kelelahan’
‘tapi dok mengapa ia selalu batuk
darah, dan rambutnya suka rontok?’ tanyaku , dan membuat ahjhumma dan dokter
saling bertatapan
‘maaf aku pamit dulu Karena ada
urusan , permisi’ jawab dokter itu seperti menghindar dari pertanyaanku.
‘ahjhumma sebenarnya apa yang di
derita luhan’
‘tidak.. dia hanya kelelahan’
jawab ahjhumma bohong. Aku hanya bisa terdiam dan menatap uhan yang sedang
tertidur.
AUTHOR POV*
Sudah 2 bulan luhan sering batuk
darah, rambutnya pun semakin berkurang, tapi sangat di sayangkan sampai saat
ini kyu ri belom mengetahui apa penyakit luhan. Hingga tibalah 1 hari sebelum
kompetisi itu terjadi firasat buruk bahkan peristiwa yang tidak di duga
Luhan POV*
@Class room
‘kyu ri!’ seru luhan semangat
‘ hai! Ada apa? Kok semangat
sekali?’
‘ ne.. bagaimana tidak aku sudah
menyelesaikan instrumental biolaku untuk komptisi besok’
‘jinjja?? Aah aku ikut senang
mendengarnya, nama lagunya apa?’
‘aku namakan lagu ini angel, ‘
‘wah dari namanya aja sudah bagus
apalagi lagunya,, maukah kau meainkan untukku, untuk perjumpaan terakhir kita?’
pina kyu ri seperti ada sesuatu. Wajahnya agak pucat seperti tidak biasanya
‘ maksudmu perjumpaan terakhir?’
tanyaku heran namun takut
‘ iya, kan dikit lagi kita akan
libur musim panas jadi kemungkinan ini perjumpaan terakir kita’
‘kajja mainkan biolamu luhan’
pinta kyu ri
Dengan
perlahan aku memainkan biolaku memainkan lagu instrumental ANGEL.
‘bagus luhan ! bagus!’ seru kyu
ri tepuk tangan setelah aku selesai memainkan bioalaku
Selama plajaran berlangsung hatiku sangat
tidak enak , sangat ada yang ganjal, ada apa kyu ri hai ni, di agak pendiam,
wajahnya pucat
KRIING- bel pulang berbunyi
‘kyu ri ku pulang bareng denganku
ne?’
‘ ah. Tidak usah aku takut
merepotkanmu’
‘tidka kyu ri, aku mohon’
‘mm baiklah..’
‘oke aku ambil mobil yng di
sebrang itu dulu ya’
‘oke hati hati aku tunggu di
sini’
Dan
saat aku menyebrang jalan untuk mengambil mobil, tiba tiba sebuah ,mobil jeep
melaju kencang ke arahku
‘luhn awaaass!’ BRUG! Yap! Kyuri
berhasl mendorong ku, hingga aku tesungkur
‘Kyu riiii!’ teriakku
TIIIN!! BRUG! Mobil itu berhasil
menabrak kyu ri, kyuri tepental sekitar 50 meter
Tanpa basa bsi kau langsung
menuju kyuri, sungguh sial mobil itu tidak bertanggung jawab.
‘kyu ri irona kyu! Irona!!!’.
Akupun langsung membopong tubuhnya dan membawanya ke rumah sakit
@Rumah Sakit-
‘ bagaimana dok?’
‘dia dalam kedaan koma, kami
sudah berusaha tapi dia belum sadarkan diri, sebaiknya anda berdoa pada tuhan
karena saat ini hanya tuhan yang dapat menolongnya, kita hanya bisa berharap
keajaiban datang kepada nya’ jawab dokter dan berlalu pergi
‘ya tuhaan! Kenapa kau tidak
adil! Apa kau tidak puas mengambil orang tuaku?!! Kenapa saaat ini kau juga mengambil orang yang ku sayang!
Kenapa ya tuhaan!!!’ jeritku di rumah sakit tak peduli orang orang melihatku
aneh
‘ luhan?luhan apa yang terjadi
dengan kyu ri?’
‘ nenek..’ sahutku ringis dan
memeluk nenek
‘kita berdoa saja semoga kyu ri
baik baik saja’
‘ini semua salahku nenek! Andai
saja aku lebih berhati hati saat itu! Kenapa dia harus menolongku! Kenapa bukan
aku saja !!! toh umurku tidak akan lamaaa!!!’
‘husstt! Kau tidak boleh bicara
seperti itu luhan, kita berdoa saja berharap bahwa keajaiban datang padanya’
‘kyu riiii..!!!! ‘jeritku
‘sebaiknya kita pulang besok kau
akan mengikuti kompetisi besok’
‘ tidak nek! Aku tidak mau
mengikuti kompetisi tnpa kyu ri!’
‘tapi besok kau harus ikut! Kau
mewakili sekolah!’
‘persetan dengan sekolah! Aku
ingin menemani kyu ri huaaaa’
‘ husstt! Luhan!!! Jangan bicara
seperti itu, yu ri tidak maukau bersikap seperti ini, nenek yang akan
menjaganya, kau pulanglah, istirahat untuk besok, lakukan yang terbaik
untk kyu ri’
‘baik nek, aku akan lakuka ini
demi kyu ri’
AUTHOR POV*
Luhan ulang ke rumah, ia terus
memainkan biolanya untuk kompetisi besar esok, hingga keeseokan harinya
@YG Mussical Competition-
‘ luhan! Luhan! Luahan!’ seru
para pendukung luhan dari bawah paggung
‘ mari kita sambut permainan dari
perwakilan SM ArtHigh school LUHAAN!’ seru MC
LUHAN POV*
@YG Musical Competition-
‘ luhan! Luhan! Luahan!’ seru
para pendukung luhan dari bawah paggung
‘ mari kita sambut permainan dari
perwakilan SM ArtHigh school LUHAAN!’ seru MC
‘
kau bisa luhan , ini demi kyu ri. Kyu ri ini untukmu, untukmu yang selalu
berada di sampingku, baik ku susah maupun senang, untukmu yang selalu mau
mendampingiku dalam keada sesulit papun, kyuri this is Angel song for you my
guardian angel’ batin luhan dalam hati
Luhan memainkan biolanya dengan
lembut dan menghayati sehinga penonton ikut teranyut dalam lantunan biolanya
PROK!PROK! PROK! Tapuk tangan
sangat keras , para juripun ada yang menangis senang mendengar lantunan
biolanya
‘ bagus luhan, bagus permainan
biolamu sanat bagus, ‘ seru mc menyeka air matanya
‘apa nama lagu ini?’
‘angel’
‘waaw! This is a great!! For whom
you play this instrumental’
‘for my guardian angel’
‘waah hebat sekali!! Kalo begitu
LUHAN SELAMAT KAU MENJADI PEMEANG KOMPETISI YG Mussical!!’
‘gamshahamnida! Gamshahamnida!!’
sapa luhan senang dan tersenyum pada para audience
Dalam Perjalanan Pulang-
‘kyu ri aku berhasil! Aku
berhasil !’
@Rumah Sakit
‘nenek! Aku berhasl memenangnkan
nya!’
‘ selamat luhan , permainanmu
bagus tadi nenek liat di tv KBS, selamat’
‘ iya nek..hiks..bagaimana kyu
ri?’
‘ dia..dia masih dalam keadaan
koma’
Luhan
pun masuk dengan kaki yang gemetar, menuju kasur yang terdapat tubuh seorang
yeojaterbaring tak sadarkan diri
‘ kyu ri aku berhasil memenangkan
nya kyuri, ini semua untukmu my guardian angel’ bisikku ke telinga kyu ri dan
mengecup keningnya , ini adalah ciuman pertama ku untuknya
Tanpa ku sadari ternyata kyu ri
menggerakan sedikit tangannya, matanyapun terbuka walau hanya sdikit
‘kyu ri kau sudah sadar?’
‘kyurii’ bisikku
‘lu..luhan..’
‘ne? kyu ri sadarlah aku mohon’
‘lihatlah aku memenangkan
kompetisi musical itu, kau harus sadar kyu ri, sadarlah aku mohon, jebal’
‘lu..han.. sa.saranghae’
Tuuuuut…
itulah kata terakhir kyu ri ucapkan untuk luhan, kedua mata kyu ri pun tertutup untuk
selamanya
‘ kyu.. kyu ri!’
‘ dokter ! dokter!’
Dokterpun segera masuk dan
menggunakan alat medis, kyuri terus tekan dadanya dengan alat, namun naas
hasilnya.
Tuuuuuuuuuuuttt.
‘ maaf luhan, nyawa kyu ri tidak
tertolong,detak jantungnya berhenti, kmi sangat menyesal, maafkan kami hanya
ini ynag bisa kami lakukan’
‘tidaaak ini tidak boleh terjadi
dok!! Kau harus membuat sadar kembali !! kyu riii!!’ seruku sambil menggoyag
oyangkantubuh dokter
‘luhan luhan.. sabar nak ini
sudah takdir’ ucap nenek memelukku untuk menenangkanku
‘ kenpa nek? Kenapa tuhan tidak
adil?’ kenapa tuhan selalu mengambil orang orang yang luhan cintai??
Kenapaa?huaaa!!’
‘tuhan sayang padamu luhan, tuhan
ingin menguji seberapa besar kesabaranm, sabar luhan sabar..’
‘ kyu ri. Hiks..hiks’
@Pemakaman-
Satu prsatu orang yang mengunjungi
pemakaman kyu ri pulang hanya tinggal aku dan nenek
‘nenek boleh pulang,nanti aku
menyusul’
‘baiklah kau hati hati ya’
‘ne nenek’
‘ kyuri terima kasih telah
membuat hari hari yang semula tidak berarti untukku kini menjadi berarti dengan
kehadiran akan sosokmu, semua yang kita lalui kini hanya tinggal kenangan,
maafkan aku, aku menyesal, mengapa sejak awl aku selalu bersikap dingin dengan
sikap anehku, mafkan aku yu ri hiks ..hikss..’
BUUSSSHHH! Hujan deras tiba tiba
turun , mengguyur pemakaman itu yang kini hanya ada aku seorang, makin lama
hujan semakin deras namun aku tetap bersi keras agar berada di pemakaman itu
‘ luhan..’ seru nenek dari jauh
membawa paying
‘luhan ayo kita pulang, hujan
semakin deras, ayo kita pulang nanti kau sakit’
‘ biarkan nek, yang penting luhan
bisa tetap berada disisi kyu ri’
‘ luhan kyu ri akan sedih bilakau
sakit, nenek mohon ayo pulang’ paksa nenek lalu menarik tanganku
‘ baik nek..baik.. aku akan
pulang, tapi biarkan aku mengucapkan salam terkahiku pada kyu ri’
‘kyu ri aku akan pulng, kau jaga
diri baik baik yah.. saranghae, neomu saranghae kim kyu ri’
Aku
pun pulang dengan nenek memayungiku
AUTHOR POV*
@Luhan’s HOME-
Dikamar-
‘uhuk..uhuk..! akhh palaku!’ seru
luhan memegangi palanya, seperti ada yang menyerang tubuh luhan
‘uhukk!!’ darah pun semakin deras
keluar dari mulut manis luhan
‘akkh nenek sakiiit’ sayang nenek
tidak mendengarkan keluhan nya
‘ akhhh!!!’ ucapnya kesakitan dan
BRUG! Aku tertidur pulas untuk
selamanya di kasurku
‘ kyu ri aku akan menyusulmu , bersama
kita akan berbahagia di surga, kita akan melanjutkan kenangan yang tertunda di
dunia ini, my guardian angel wait me, I’m coming. Selamat tinggal dunia, kau
telah memberikan arti kepadaku tentang arti keajaiban yang sebenarnya, tentang
arti mencintai seseorag yang sesungguhnya, terimakasih nenek, kau akan selalu
kukenang dalam hati dan pikiranku, karena kau adalah sosok nenek yang seperti
superhero dalam hidupku, selamat tinggal semua, kyuri tunggu aku’
Itu adalah kata kata terakhir
luhan sebelum ia meningalkan dunia ini untuk selamanya
‘luhaan nenek bawakan sup untuk.’
PRANGG! mangkuk sup dan gelas berjatuhan
‘luhan irona! Luhan kau kenapa?”
Tanya nenek dan memegang leherku dan tanganku, merasakan denyut jantung yang
sudah berhenti sejak lama
‘ luhaaaaaan…!!!!’ teriak nenek
memeluk luhan erat erat dan menjerit histeris
THE
END
Selesaii! Mianhae ya reader kalo Typo dan ff nya jelak
, gaje dan lain lain.. kekhilafan hanya terdapat dalam diri manusia, begitu
juga kesalahan, mianhaee ya kalo jelak. Gomawo telah membaca Anyeoong! ᶺOᶺ∫
Tidak ada komentar:
Posting Komentar