PERGAULAN YANG
MENYESATKAN
Pada era globalisasi ini, banyak sekali
peristiwa yang sering terjadi saat ini, terutama di kalangan para pelajar, diantaranya
adalah TAWURAN. Tawuran ini sudah marak terjadi di mana-mana,
sehingga peristiwa tersebut pernah dijadikan sebagai topik berita dalam
beberapa stasiun televisi di Indonesia, seperti tawuran antara SMAN 6 dan SMAN
70 yang terjadi di Perempatan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
sehingga menewaskan seorang pelajar dalam aksi tawuran tersebut yang bernama
Alawi Yusianto Putra kelas X SMAN 6, yang tewas akibat mengalami luka tusukan
di bagian dada dengan menggunakan celurit.
Banyak
faktor penyebab terjadinya tawuran, salah satunya adalah salah pergaulan. Hal ini
terjadi karena beberapa faktor diantaranya :
1. Kurangnya
pengawasan Orang tua
2. Pengaruh
negatif dari lingkungan
3. Kurangnya
pengetahuan tentang Ilmu Agama
Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai
faktor salah pergaulan
1.
Kurangnya
pengawasan Orang tua
Pengawasan
orang tua sangat dibutuhkan terhadap pendidikan anak, karena jika orang tua
mengawasi dan mengajarkan hal-hal yang menuju kebaikan, anak akan merasa
terawasi sehingga kemungkinan ia takut untuk melakukan sesuatu yang melampaui
batas norma dalam pergaulan.
2.
Pengaruh negatif
dari lingkungan
Lingkungan
pun juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan psikologi anak, oleh karena
itu penempatan lingkungan sangat penting, agar tidak salah dalam memberikan
tempat dimana anak tersebut pun ber-interaksi dan tidak terpengaruh oleh
hal-hal yang negatif.
3.
Kurangnya
pengetahuan tentang Ilmu Agama
Disinilah
pendidikan itu berperan sangat penting untuk moral bangsa Indonesia terutama
untuk generasi muda dan para pelajar, agar perilaku serta pemikiran para
pelajar sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia, terutama Norma
Agama. Saat ini banyak perilaku para
pelajar yang menyimpang dari Norma Agama diantaranya hamil di luar nikah,
narkoba, dan masih banyak lagi. Itu
semua karena mereka kurang akan pengetahuan tentang ilmu agama.
Oleh karena itu diharapkan agar
Orang tua dan para guru agar lebih meningkatkan pengetahuan tentang moral dan
ilmu agama.
Berikut adalah beberapa cara yang dilakukan untuk mencegah salah
pergaulan, diantaranya :
1.
Pengawasan
yang ketat dari Orang tua.
2.
Mengajarkan
pendidikan moral dan norma-norma yang berlaku di Indonesia
3.
Menempatkan
anak pada lingkungan yang baik.
4.
Selalu
mengajarkan ilmu-ilmu agama yang mengarahkan anak untuk berbuat kebaikan.
5.
Menanamkan rasa PATRIOTISME dan NASIONALISME.
Demikian artikel yang saya buat, mohon maaf bila ada kekurangan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita
semua.
Karya *
Nama : Fajri Az Zahrain
Sekolah : SMK TAHTA SYAJAR
Jl. Sultan Agung No.
28 Kel. Kali Baru (Fly Over) – Kec. Medan Satria 17133
Telp (021) 88955125 –
Fax (021) 88955124, KOTA BEKASI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar