Selasa, 31 Desember 2013


PERGAULAN YANG MENYESATKAN
Pada era globalisasi ini, banyak sekali peristiwa yang sering terjadi saat ini, terutama di kalangan para pelajar, diantaranya adalah TAWURAN.  Tawuran ini sudah marak terjadi di mana-mana, sehingga peristiwa tersebut pernah dijadikan sebagai topik berita dalam beberapa stasiun televisi di Indonesia, seperti tawuran antara SMAN 6 dan SMAN 70 yang terjadi di Perempatan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sehingga menewaskan seorang pelajar dalam aksi tawuran tersebut yang bernama Alawi Yusianto Putra kelas X SMAN 6, yang tewas akibat mengalami luka tusukan di bagian dada dengan menggunakan celurit.
     Banyak faktor penyebab terjadinya tawuran, salah satunya adalah salah pergaulan.  Hal ini terjadi karena beberapa faktor diantaranya :
1.      Kurangnya pengawasan Orang tua
2.      Pengaruh negatif dari lingkungan
3.      Kurangnya pengetahuan tentang Ilmu Agama
Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai faktor salah pergaulan
1.     Kurangnya pengawasan Orang tua
Pengawasan orang tua sangat dibutuhkan terhadap pendidikan anak, karena jika orang tua mengawasi dan mengajarkan hal-hal yang menuju kebaikan, anak akan merasa terawasi sehingga kemungkinan ia takut untuk melakukan sesuatu yang melampaui batas norma dalam pergaulan.
2.     Pengaruh negatif dari lingkungan
Lingkungan pun juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan psikologi anak, oleh karena itu penempatan lingkungan sangat penting, agar tidak salah dalam memberikan tempat dimana anak tersebut pun ber-interaksi dan tidak terpengaruh oleh hal-hal yang negatif.
3.     Kurangnya pengetahuan tentang Ilmu Agama
Disinilah pendidikan itu berperan sangat penting untuk moral bangsa Indonesia terutama untuk generasi muda dan para pelajar, agar perilaku serta pemikiran para pelajar sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia, terutama Norma Agama.  Saat ini banyak perilaku para pelajar yang menyimpang dari Norma Agama diantaranya hamil di luar nikah, narkoba, dan masih banyak lagi.  Itu semua karena mereka kurang akan pengetahuan tentang ilmu agama.
            Oleh karena itu diharapkan agar Orang tua dan para guru agar lebih meningkatkan pengetahuan tentang moral dan ilmu agama.
            Berikut adalah beberapa cara yang dilakukan untuk mencegah salah pergaulan, diantaranya :
1.     Pengawasan yang ketat dari Orang tua.
2.     Mengajarkan pendidikan moral dan norma-norma yang berlaku di Indonesia
3.     Menempatkan anak pada lingkungan yang baik.
4.     Selalu mengajarkan ilmu-ilmu agama yang mengarahkan anak untuk berbuat kebaikan.
5.     Menanamkan  rasa PATRIOTISME dan NASIONALISME.











            Demikian artikel yang saya buat, mohon maaf  bila ada kekurangan.  Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
Karya *
             Nama    : Fajri Az Zahrain
            Sekolah : SMK TAHTA SYAJAR
                           Jl. Sultan Agung No. 28 Kel. Kali Baru (Fly Over) – Kec. Medan Satria 17133
                          Telp (021) 88955125 – Fax (021) 88955124,  KOTA BEKASI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar