Selasa, 31 Desember 2013

FF PROMISE YOU


PROMISE YOU

Author :  SM FAMILY
Cast: - Park Na eun a.k.a na eun
-         Do kyungsoo a.k.a D.i (dio)
-         Other
Genre : Sad romance, friendship

                                                                                BACKSOUND : 
   Super Junior KRY - Promise You

Na Eun POV*
                Dengan tergesa gesa aku melangkahkan kakiku menuju rumah sakiit Mokpo, demi menjenguk kyuhyun oppa, orang yang sangat aku sayang dan aku cintai menderita penyakit TBC akut, kyuppa aku harap kau tidak apa apa
@Mokpo Hospital
‘ ahjhumma bagaimana keadaan kyuppa?’ tanyaku dengan nada khawatir
‘ kyuhyun sedang di periksa oleh dokter , sabar nak..’
‘hikss..ahjhumma bagaimana bisa seperti ini? Hiks’ isakku, kemudian dibalas pelukan hangat oleh ajhumma, ia adalah amma kyuhyun
@RuangUGD-
‘ detak jantung tidak stabil dok..!’
‘ambilkan alat medis untuk menstabilkan detaknya’ seru dokter yang sedang sibuk mengurusi kyuhyun yang masih dalam keadaan koma
‘baik dok ini’
Tuut..tuuut.. . dokter trus saja menekan nekan dada kyuhyun dengan alat medis *mian author lupa namanya  -_-* .
Tuuuuuuutttt…  dan dengan seketika
                CEKLEK! Dokter baru saja membuka pintu UGD
Na Eun POV*
                CEKLEK! Dokter baru saja membuka pintu UGD, dengan tergesa gesa dan khawatir
‘dok.. bagaimana keadaan kyuhyun oppa bagaimana dok?’ isakku
‘dok bagaimana keadaan anak saya?’ sambung ahjumma, namun sepertinya firasat buruk mulai mengahantui fikiranku, melihat wajah dokter yang begitu pucat dan terus menatap kami dengan tatapan yang miris
‘maaf ahjhumma, maaf na eun –ssi kami tidak bisa menyelamatkan kyuhyun, kami sudah berusaha dengan sesungguhnya, namun sayang alat kedokteran kami tidak dapat membantu kyuhyun

Author POV*
‘maaf ahjhumma, maaf na eun –ssi kami tidak bisa menyelamatkan kyuhyun, kami sudah berusaha dengan sesungguhnya, namun sayang alatmedis kami tidak dapat membantu kyuhyun
                JEDER!! Hati Na Eun bagaikan tersambar petir hujan angin tornado,  tidak bisa terbayangkan rasa sakit, kecewa, sedih yang di alami oleh na eun . dengan di tinggalnya seorang kekasih yang sangat menyayanginya dan ia sayangi. Kyuhyun menderita penyakitTBC akut yang sudah tidak dapat tertolong karena virus yang selalu menyerang daerah organ pernafasannya.

Na Eun POV*
‘ kenapa?? kenapa oppa meninggalkanku? Kita masih harus melanjutkan hubungan kita oppa aku mohon, jebal jangan tinggalkan aku, kyuhyun oppaaa!’ teriakku histeis memeluk mayat yang sedang terbaring di ruang UGD
‘ ikhklaskan kepergian kyuhyun, mungkin tuhan rindu padanya hingga ia harus dipanggil ke Sisi-Nya’ ucap ahjhumma menenangkan
@pemakaman-
‘ saranghae oppa.. aku akan selalu mengingat kenangan kita , aku tidak akan melupakannya oppa, semoga kau berbahagia di Sisi-Nya oppa, saranghae’ ucapku lalu mencium batu nisan yang bertuliskan “Cho KyuHyun”

Author POV*
                5 tahun berlalu dengan kepergian kekasih yang sangat Na Eun sayangi, yang sangat Na Eun cintai, Cho KyuHyun, kini perlahan ia dapat membuang ras sakit yang ia alami setelah kepergian kyuhyun di sampingnya

Na Eun POV*
‘ kau mau langsung pulang na eun-ssi setelah mata kuliah wu yi fan songsaenim?’ Tanya sunny padaku
‘ ne.. ‘ jawabku lalu tersenyum padanya.
‘oke aku duluan ya anyeoong!’ sapanya lalu pergi meninggalkanku
                Dengan santai dan berusaha dengan jiwa yang tenang aku menikmati keindahan dan kecerahan siang itu, dengan angin siang yang sejuk di kota Seoul, aku berniat untuk mampir ke sebuah taman, untuk menenangkan pikiran ku , yaa hitung hitung juga untk menenangkan otakku habis pelajaran bahasa mandarin yang di berikan oleh wu yi fan songsaenim
‘ hahahah kau jaga! Kau kan yang kena!’ canda anak anak , tawa anak anak menghiasi indahnya taman di kota seoul ini.
                Tapi sayang sekali, walaupun rasa pedihku sudah hilang tapi bayangan akan kyuhyun masih terngiang di fikiranku, aku terus menatap ponsel hp ku sampai sore hari tiba, hingga tak terasa air mataku berjatuhan melihat seorang namjja terlihat ceria dengan senyuman evil namun tetap manis bagiku, di wallpaperku. Yap gambar ini memang aku yang minta, agar dia tersenyum ceria untuk kali ini saja untukdi  jadikan wallpaperku
‘ ini..’ ucap seoang namjja menyerahkan sapu tangan kecil. Perlahan aku mengangkat kepalaku
‘ ambillah kau pasti butuh ini’ akupun mengambil nya
‘ ne gamshahamnida’ ucapku lalu menundukan kepalaku untuk sekedarrasa hormat, di samping itu aku masih bingung dan waspada , siapa namjja yang memberiku sapu tangan?
‘ kenapa kau menangis?’ tanyanya yang sekarang sudah duduk di sebelahku
‘ ah? aniya..’ jawabku tersenyum
‘kau akan terlihat lebih manis jika kau tesenyum, tersenyumlah’ ucapnya seraya menghapus air mataku
‘kau siapa?’
‘oh iya aku sampai lupa, perkenalkan namaku Do kyung soo panggil saja aku d.o’ jawabnya ramah padaku ‘ namamu siapa?’ lanjutnya bertanya mengulurkan tangannya
‘na neun Park Na eun imnida, panggil saja na eun’
‘kau sekolah dimana?’
‘aku kuliah di Seoul Universitas akademi sastra inggris, kau?’
‘Ooh aku kuliah di universitas Bongyeok akademi kewirausahaan’
‘kau sedang apa disini? Dan kenapa kau tau aku ada di sini?’
‘ aku sedang jualan balon untuk mencari pengalaman dalam berwirausaha, aku sering melihatmu menangis meratapi ponselmu, aku semakin iba dengan mu, makanya tadi aku baru berani menyamparmu’
‘sejak kapan kau memperhatikanku?’ tanyaku
‘sejak kau pertama kali duduk di bangku taman ini’
‘oo.. kenapa kau ignin jualan balon?’
‘hahah jualan balon itu sangat menyenangkan, apalagi saat memberi anak anak balon lalu melihat mereka tertawa dengan senangnya saat bermain dengan balon itu, bagiku saat itulah kesenangan dalam hidupku, meihat senyuman riang , tawa yang lebar terhias di wajah anak anak’
‘ ooh jadi begitu.. oiya sekali lagi gamshahamnida atas spu tangannya’
‘ne gwaenchana, kau bisa menyimpannya, oiya hari sudah mulai petang kau tidak pulang?’
‘ah? Ne.. aku akan pulang,’
‘aku antar yah? Ya aku memang hanya ada sepeda, tapi izinkan aku mengantarmu, tidak baik kan seorang yeoja pulang sendirian sudah petang begini?’
‘mmm ne.. aku mau’
‘ baiklah .. ayo naik’ ajak d.o lalu menaiki sepeda nya yang tadi saja ia gunakan untuk berjualan balon

Author POV*
                D.o pun mengantarkan Na Eun dengan sepeda nya sesampainya di rumah na eun
@Na Eun’s Home
‘ sekali lagi gomawo d.o-ah telah mengantarku’
‘ ne gwaenchana, suatu kehormatan bagiku, senang berkenalan denganmu na eun-ssi’ balasya dengan senyuman manis di wajahnya
‘ne.. nado bangapta  , hati hati ya’
‘ne.. aku pulang ya.. anyeong!’ sahutnya dan berlalu pulang
‘anyeoong!!’

Esoknya –
Na Eun POV*
‘ oppa aku pamit berangkat kuliah’ pamitku paa kai oppa
‘ ne hati hati’
‘ne anyeong’ ucapku dan berlalu pergi
@Seoul Univ
‘ na eun!’
‘eh ?! ah! Huft! Kau ini apa apaan si? Kalo aku kena serangan jantung bagaimana ?’ omelku pada taemin, yap dia memang salah stau temanku yang benar benar jahil abis.
‘hahah aku hanya bercanda , kan saya humoris’ *kaya slogan sule ?-o- hehe*
‘ haah tersrerah kau saja lah’
‘haha ne, oiya bagaimana denganmu? Setelah kepergian kyuhyun sunbae, kau baik baik saja kan? Aku mendengar semuanya dari sunny noona, aku turut berduka cita ya ‘
‘ne.. syukurnya aku tidak apa apa ko, yaawalaupun rasa rinduku kadang suka muncul’
‘yaah yang penting kua tetap sabar, ikhlaskan saja ne?’
‘ne.. gomawo taemin-ah’

@taman Soul
‘haah indahnya’ ucapku sraya menghempaskan diri di bangku yang biasa aku kunjungi setelah mata kuliah selesai
‘hmm.. d.o-ah kemana ya?’ batinku
‘door!’ kaget seorang namjja
‘eh? Kau?’
‘haha ne, waeyo? Kau mencariku ya?’
‘ah? Mm ..mm’ aku tersipu malu, kenapa dia tau aku sedang mencarinya
‘hahaha kau tak usah malu seperti itu, pipimu seperti tomat rebus tau..! hahha’
‘kyaa kau bisa saja hahaha’
                Kamipun bercanda , trtawa riang, saling membagi kisah satu sama lain.

Author POV*
                Kedekatan Na Eun dengan D.o pun semakin lama semakin dekat, mereka bahkan mulai saling member barang, saling berpergian bareng, dan hal hal lain yang menyenangkan selalu mereka lakukan bersama, hingga pada suatu hari…..
D.o POV*
‘yeoboseyo, na eun-ssi apa kau ada acara?’
‘…’
‘baiklah kalo begitu kita ketemuan di café dekat seoul university, aku tunggu kau di sana 10 menit ok’
‘..’
                Aku tidak sabar sekali untuk mengatakannya, aku sangat grogi..
‘na eun-ssi’ panggilku melambaikan tanganku dari meja kami
‘d.o-ah ada apa? Tumben sekali apa ada yang ingin kau bicarakan?’
‘ ne aku..uhuk! uhuk! Uhuk!’ damn! Kenapa batuk ku keras sekali, aku takut na eun curiga
‘ d.o-ah? Gwenchana?’
‘ne kau pesan saja dulu, aku ingin ke toilet sebentar oke’
‘oke’
Di Toilet-
‘daraah?? Ya Tuhan aku mohon jangan lagi..’ rintihku
‘na eun tidak boleh tau tentang hal ini tak boleh’ batinku, lalu dengan segera aku berkumur dengan air
*************
‘ kau kenapa d.o-ah? Gwaenchana?’ tanyanya khawtir
‘ ne gwaenchna, apa kau sudah memesan makanan?’
‘sudah .. tenang saja, mm na eun?’
‘ne ? ‘
‘na eun-ssi aku ingin mengatakan sesuatu, sejujurnya aku sudah memendam perasaan ini sejak kita bertemu’
‘apa itu d.o?’
‘sa..sa..saranghae naeun-ssi maukah kau menjadi yeoja chinguku?’
‘…….’ Kulihat na eun diam, menatapku sperti mencari arti kesetiaan dan kejujuran atas semua perkataanku
‘ d.o-ah apa kau benar benar mencintaiku?’
‘ne aku sungguh mencintaimu na eun’
‘na..na do d.o-ah, aku mau menjdi yeojachingumu’
‘serius??kau serius?’ na eun pun mengangguk malu
‘gomaowoo..gomawoo na eun-ssi’ akupun memeluknya erat tak peduli orang –oang di sekeliling café melihat kami
‘tapi aku ingin kau berjanji padaku’ tanyany
‘apa ?’
‘ jangan pernah meninggalkanku , aku.. aku tidak ingin di tinggalkan lagi oleh orang yang aku sayang, aku mohon tetaplah bersamaku..jangan pernah tinggalkan aku d.o-ah’
‘ne aku berjanji , aku berjanji na eun-ssi’ janjiku dan memegang tangannya erat
~~~~~~~~~~~~~~~~
                Author POV*
Tak erasa sudha 2 tahun lebih mereka menjadi sepasang keasih,kedekatan mereka begitu dekat, seperti dua burung merpati yang tak bisa di pisahkan, namun sayng hal it uterus terus terjadi pada d.o
‘uhuk! Amma! Uhuuukk! Ah! Dadaku!’ rintih d.o kesakitan. BRUG! Tubuh d.o pun terjatuh di lantai beralaskan karpet coklat di kamarnya
‘nak, amma bawakan..PRANG! nak kamu kenapa? d.o sadar sayang! Kamu kenapa?’
@UGD’
‘dok bagaimana? Kadaan anak sya d.o’
‘dia mengalami koma ahjhumma, saya khawatir terjadi apa apa pada d.o, yang hanya bisa kita lakukan adalah berdoa pada yang maha kuasa agar d.o dapat pulih kembali dari komanya’
‘ya Tuhan… d.oo!’ ringin amma d.o

Na Eun POV*
‘sekarang d.o lagi apa yah? Omooo aku jadi salting dengannya, ah telpon sajalah’ seruku dan mengetik no. hp d.o
‘maaf no yang anda tuju sedang tidak aktif silahkan tinggalkan pesan suara’
‘aih? Kenapa hpnya tidak aktif??, sudahlah ke taman saja siapa tau dia sibuk dengan jualannya’
@Taman Seoul
‘d.o mana?’ tanyaku bingung
‘ade apakah kau melihat sunbae yang sering menjual balon disini?’ tanyaku pada anak yang sedang bermain bola
‘aniya noona, aku juga sudah lama tidak melihatnya, ‘
‘d.oo kau kemana? ‘ tanyaku khawatir

Author POV*
                Berkali kali na eun menghubungi d.o namun sayang hanya suara operator yang menjawbanya, bekali kali , bahkan ber jam jam na eun mennggu sosok d.o kekasihnya, di taman , berharap ia dapat melhat wajah yang sangat ia rindukan, senyuman khas dari wajah yang ia rindukan, pelukan yang selama ini memeluk hangat tubuh mungil na eun di saat ia sedih, merindukan tangan yang selama ini selalu menhpus tetsan air mata
‘d.o-ah kau kemana? Kenapa kau melanggar janjimu? Kemana janjimu yang berjanji tidak akan meninggalkanku, yang selalu mnintaiku, ‘ tanpa di sadari aku menangis di antara matahari yang ingin tenggelam, berharap ada yang memberiku sapu tangan persis saat d.o memberiku. Namun sayang sampai pkl 08.00 malam pun tak ada yang datng padaku
‘aku harus menyusulnya’
@D.o’s Home
‘ anyeonghaseyo!’
‘……’
‘anyeonghaseyo’ ucapku mengetuk ngetuk pintu yang tidak ada jawaban dari dalam
‘permisi ahjhussi  apa kau tau pemilik rumah ini kemana?’ tanyaku pada ahjhussi yang sedang menyapu halaman
‘ooh.. pemilik rumah ini koma, namanya d.o anak dari kim ahjhumma, dia mengalami TBC akut’
                JEDER!! Hatiku bagai tersambar petir mendengarnya, kenapa selama ini d.o tidak pernahcerita denganku?
‘m..mwo? ‘ TES! Air mataku jatuh begitu saja
‘ahjhussi apa kau tau di mana d.o di rawat?’
‘ di rumah sakit mokpo’
‘ne gamshahamnida ahjhussi’ ucapku seraya meninggakan dan berlari sekuat mungkin segera memanggil taksi
@Mokpo Hospital
‘permisi dimana kamar do kyungsoo?’ tanyaku pada recepsionist
‘oh dia di kamar 321’
‘baik gamshahamnida’
                CEKLEK! Perlahan kubuka pintu kamarnya, terlihat seorang wanita tua meatapi d.o yang sedang tidak sadarkan diri  di tempat tidur
‘permisi ahjhumma,ahjhumma siapa?’ ahjhumma itupun berdiri, melihat ku dari atas kepala hingga ujung kaki
‘kau..kau.. apa kau Park Na Eun?
‘ne na neun waeyo ahjhumma?’ GREB!!  Akupun langsung di peluk oleh ajhumma
‘aku amma nya d.o, ‘
‘ahjhumma bagaimana kau tau namaku?’ tanyaku bingung
‘ d.o sering menceritakan mu pada amma, di bilang kau gadi syang baik, kau lah yang selama ini selalu hadir mewarnai hidupnya ‘
‘hikss..jinjja?d.oo’ lirihku
‘ne..’ isak ahjhumma
‘ahjhumma d.o kenapa? ada apa dengannya?? Hiks kenapa dia tidak pernah cerita’ tangisku semakin menjadi jadi
‘di mengalami TBC akut, sudah lama ia menderita penyakit ini,.’
‘kenapa dia tidak pernah cerita denganku??’isakku
‘dia tidak ingin kau khawatir mendengarnya, dia bilang , dai tidak ingin kau meraskan untuk yang kedua kalinya, kau di tinggalkan oleh orang yang kau saynag jika ia sudah tidak ada hiksss…’
‘d.o-aah huaaaa kenapa kau tega? Kau tau ini membuatku lebih sakit dari apa yang kau alami sekarang huaaa’  tangisku memeluk erat d.o yang tidak sadarkan diri
‘sabar nak.. oh iya, d.o menitipkan ini pada eomma, dia ingin mmberi ini tapi dia malu, ini adalah asli dia yang membuatnya untukmu’ seru ahjhumma member kotak berwarna bru langit dan sepucuk surat
‘ah? Ne gamsha ahjhumma’
TUUUT…tuuuut..tuuuuuuuuuuuuuuuuuuuutt.
Kmipun langsung terkejut dengan bunyi alat yang semakin buat kami takut,
‘dokter dokter!’ seruku , tak lama dokter pun datang. Dengan segera suste mengurusi alat medis pendetak jantung, sedangkan dokter menekan dada d.o dengan alat medis, namun naas..sangat tidak bisa aku percaya
Tuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut..
‘maaf ahjhumma kami tidak bisa menyelamatkannya, d.o sudah di panggil oleh yang maha kuasa, kami sudah beursaha dengan sebisa kami, maafkan kami ahjhumma’
‘d.oooooooo!!!!!!!! bangun sayang! Banguun! D.o!!’ teriak ahjhumma histeris
‘d.oo bangun, jangan tinggalkan aku d.o! aku mohon bangun hiks!!’
                UNBELIEVABLE!! Ini benar benar tidak bisa di percaya,
‘ya Tuhan!! Kenapa kau selalu mengambil orang orang yang sangat menyayangiku dan sangat ku sayangi??!!! Kenapaa??’ batinku

##############
Pemakaman d.o berlangsung dengan hikmat, sepulangnya dari pemakaman aku membaca surat yang sempat ahjhumma berikan pada ku kemarin
‘ Dear Na Eun
                Anyeong naeuun ^^ bidadari manisku, apa yang kau sedang lakukan sekarang? Aku harap setelah kau membaca surat ini, kau sedang berbahagia.:’)
Na Eun-ssi aku sangat minta maaf , aku tidak memberi taumu tentang penyakitku, tapi ini semua demi kamu na eun, aku tau waktu itu kau menangis karena kyuhyun sunbae kan? Aku tau itu semua dari taemin, karena taemin adalah sahabat kecilku.
Na Eun aku tidak ingin kau khawatir padaku, aku tidak ingin kau meneteskan air mata itu untuk yang kesekian kalinya, aku tidak ingin kau merasakan rasa sakit, kecewa , sedih untuk yang ke dua kalinya. Aku menyayangimu na eun, melebihi diriku sendiri, jika kau sudah membaca surat ini, mungkin aku sudah tiada berada di sisimu, memelukmu, menyayangimu, mengahpus air matamu untuk selamanya. Aku mohon na eun jangan kau ratapi kepergianku, aku akan sedih di sana jika kau sedih, tetaplah berbahagia, walau orang orang yang menyayangimu dan orang orang yang kau sayangi tidak berada di sekelilingmu. Maafkan aku, aku tidak bisa menetapi janjiku untuk selalu bersamamu dan mencintaimu, ini semua sudah takdir, percayalah kau akan mendapatkan yang lebih baik dari aku,aku akan selalu mengawasimu, selalu berada di sisimu walau kau tak melihatku.. SARANGHAE PARK NA EUN, NEOMU NEOMU SARANGHAE.
Do Kyung Soo
Your Guardian angel <3
                Beribu air mataku jatuh membaca sura d.o, bodoh! Bodoh! Bodoh! Hanya itu yang ada dalm benakku, begitu bodohnya kau hingga kau tidak pernah mengetahui apa rasa sakit yang selama ini di lami oleh orang orang yang kau sayang.
Dengan tangan gemetar aku membuka kotak kecil biru tersebut, ternyata isinya kalung dengan symbol balon yang terdapat foto aku dan d.o
‘ ya Tuhan!kenapa aku harus merasakan untuk yang kedua kalinya?? Hiks..hikss..’
###########
Aku berlari menuju taman meniup balon yang semalam aku buat untuk d.o
Akupun meniup balon yang bertuliskan ‘SARANGHAE D.O-ah’ akupun menerbangkannya , berharap d.o dapat melihat dari alam sana.
‘selamat jalan d.o-ah, selamat jalan kyuppa, kalian adalah namjja chingu yang sangat member kenangan yang sangat berarti dalam hidupku.  Terimakasih kyuppa telah mengajariku arti sebuah kasih saang, terimakasih d.o-ah telah mengajariku arti menyayangi, selamat jalan kalian , semoga kau berbahagia di Sisi-Nya’ ucapku memandang jauh balon itu terbang

THE END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar